"Saat ini kedua saksi sudah diamankan di posko Ops Damai Cartenz 2024 wilayah Yahukimo untuk sementara waktu dikarenakan keduanya diduga masih berstatus sebagai pelajar," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).
Keduanya diamankan dalam operasi penggerebekan oleh aparat TNI-Polri di Kali Brasa, Distrik Dekai, Yahukimo, Kamis (22/2). Dalam operasi penggerebekan itu, satu anggota KKB tewas tertembak.
"Satu orang terduga anggota KKB yang tewas tertembak saat kontak tembak sudah dibawa ke RSUD Yahukimo untuk dilakukan tindakan medis," ungkapnya.
AKBP Bayu menyebut dalam operasi penggerebekan ini aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya amunisi, magasin, uang tunai, handphone, noken motif bintang kejora, dan kunci Inggris.
"Barang bukti dari tangan kedua saksi berupa, 74 butir amunisi kaliber 5.56 mm dan 2 buah magasin SS1, uang tunai berjumlah Rp 3 juta 50 ribu, 1 solar cell, noken bintang kenora, 2 HP Oppo, 1 HP Nokia, 1 kunci Inggris, 2 adapter charger, dan 1 kabel type- C," imbuhnya.
Bayu menuturkan, KKB ini merupakan kelompok yang melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Wings Air di Bandara Dekai pada Sabtu (17/2) lalu. Insiden itu melukai seorang prajurit TNI bernama Pratu Ongen R. Dori yang terkena serpihan kaca akibat.
"Dari penembakan itu Pratu Ongen R. Dori anggota Kodim 1715 Yahukimo mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru," pungkasnya.
(hmw/hsr)