Dugaan KKB Jadi Aktor Penembakan Anggota Polisi di Puncak Jaya Papua

Dugaan KKB Jadi Aktor Penembakan Anggota Polisi di Puncak Jaya Papua

Tim detikcom - detikSulsel
Kamis, 12 Des 2024 06:30 WIB
Anggota polisi Puncak Jaya yang ditembak OTK menjalani perawatan medis. Dokumen Istimewa
Foto: Anggota polisi Puncak Jaya yang ditembak OTK menjalani perawatan medis. Dokumen Istimewa
Puncak Jaya -

Personel Polres Puncak Jaya, Bripda Choisu Rumabar ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Polisi yang menyelidiki kasus ini menduga pelaku penyerangan merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Ya (pelaku diduga KKB)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Rabu (11/12/2024).

Benny mengatakan pihaknya mencurigai KKB sebab pelaku menggunakan senjata api. Pihaknya bahkan menduga serangan itu dilakukan anggota KKB pimpinan Mulia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KKB Mulia," kata Benny.

Korban Ditembak Saat Pindah Kos

Penembakan itu terjadi di Kampung Lungguneri, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya, Selasa (10/12) sekitar pukul 10.00 WIT. Bripda Choisu Rumabar dan rekannya, Bripda Theofilis Awes awalnya berangkat dari Mako Polres Puncak Jaya. Korban diketahui baru saja pindah kos.

ADVERTISEMENT

"Rencananya korban mau pindah kosan. Pada saat korban berada di jalan belakang arah masuk ke kos-kosan, tiba-tiba korban Bripda Choisu Rumabar didatangi 2 OTK yang menggunakan sepeda motor besar," jelas Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara.

Salah seorang pelaku selanjutnya menodongkan senjata api laras pendek ke kepala Bripda Choisu Rumabar sehingga korban dengan spontan menunduk. Namun OTK tersebut menembak sebanyak 1 kali dan korban beruntung tidak terkena tembakan.

"Kemudian OTK tersebut melakukan tembakan kedua dan mengenai korban di kaki kiri. OTK tersebut menembaki korban lagi, tetapi tidak mengenai korban, karena saat itu korban sudah berlari ke arah depan Jalan Raya. Setelah itu ke 2 OTK tersebut langsung melarikan diri," jelasnya.

Beberapa saat kemudian, korban Bripda Choisu berteriak memanggil Bripda Theo Awes untuk meminta pertolongan. Bripda Theo Awes dengan sigap membawa korban ke RS untuk dievakuasi.

"Saat ini Korban telah Rujuk ke RS Bhayangkara Jayapura menggunakan Pesawat Alda-Air PK-DLY untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," pungkasnya.




(hmw/ata)

Hide Ads