.webp)
Prajurit TNI Satgas Yonif 7 Marinir menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sebanyak 2 anggota KKB ditangkap dan 1 lainnya tewas saat kontak tembak tersebut.
"Dalam kontak tembak tersebut berhasil dilumpuhkan 1 KKB meninggal dunia dan 2 orang berhasil ditangkap saat akan melarikan diri," ujar Pangkogabwilhan III Letjen Richard T.H Tampubolon dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).
Penggerebekan ini dilakukan di markas KKB yang berada di Distrik Dekai, Yahukimo, pada Kamis (22/2). Awalnya, pasukan Satgas Yonif 7 Marinir mendapat informasi adanya 10 anggota KKB yang membawa senjata api (senpi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan dari tim yang di lapangan, KKB sejumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat," ungkap Letjen Richard.
Richard menjelaskan, usai mendapat laporan tersebut kemudian Satgas Yonif 7 Marinir melakukan pengejaran terhadap anggota KKB itu. Akibatnya, kontak tembak pun pecah hingga membuat KKB lari menyelamatkan diri.
"Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya," jelasnya.
Dia menuturkan, KKB ini merupakan pelaku penembakan pesawat Wings Air yang terjadi di Bandara Dekai, Yahukimo pada Sabtu (17/2) lalu. Menurutnya, penggerebekan ini merupakan tindak lanjut aparat pascainsiden penembakan itu.
"Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut," pungkasnya.
(hmw/hsr)
