Kendala Polisi Ungkap Pemilik Peluru Nyasar Kena Lansia di Makassar

Muhammad Darwan - detikSulsel
Minggu, 28 Jan 2024 07:30 WIB
Foto: Polisi melakukan olah TKP peluru nyasar di Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Siapa pemilik peluru nyasar yang menembak lansia bernama Naisa (61) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menjadi tanda tanya. Polisi terkendala minimnya saksi untuk mengungkap kasus ini.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan hingga kini saksi yang bisa dimintai keterangan terkait peluru nyasar itu masih sangat minim. Devi mengaku pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Nah terkait ini tembakan dari mana kan sampai sekarang kita minim saksi. Kalau perkembangan belum ada dari kemarin yang ditanyakan," ujar Kompol Devi kepada detikSulsel, Sabtu (27/1/2024).


Devi menyebut pihaknya juga masih mempelajari jarak tempuh yang dapat dicapai oleh peluru tersebut untuk mengetahui posisi asalnya. Pasalnya, peluru itu menembus paha kanan korban dari atap rumah.

"Jaraknya bisa jauh bisa dekat, kita belum bisa pastikan dari mana pelurunya karena dari atas," tuturnya.

Sejauh ini, polisi baru mengetahui peluru tersebut berukuran 9 mm yang berasal dari senjata pabrikan. Devi menyebut pihaknya masih mendalami sejumlah jenis senjata yang cocok dengan peluru tersebut.

"(Senpi) pabrikan ya yang ada mereknya, terus ukuran pelurunya kaliber 9 mm, nah dari kaliber itu kan kita bisa cari nih jenis senjata apa yang cocok dengan kaliber itu. Contohnya kayak FN, Six Shower, Blok, (dan) HE," ungkapnya.

Devi pun mengimbau masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk aktif memberi informasi kepada polisi terkait kasus ini. Sebab, dengan laporan dari masyarakat menjadi bahan penyelidikan bagi polisi untuk menguak kasus peluru nyasar ini.

"Nah silakan diberitakan misalkan dari masyarakat yang pada saat kejadian itu kan hari Minggu. Pada saat ada yang dengar suara tembakan di sekitarnya, sampaikan biar kita lakukan penyelidikan," pungkasnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork