Kompolnas mendorong Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut tuntas dugaan oknum Brimob inisial AA menganiaya seorang anak bernama Muhammad Muqtadir (16) di dalam tahanan Polsek Maritengngae, Sidrap. Kompolnas berharap kasus ini diusut secara profesional.
"Kami berharap Bid Propam Polda Sulawesi Selatan segera menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan oknum Brimob secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation," ujar Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada detikSulsel, Minggu (13/8/2023).
Poengky mengatakan pihaknya juga akan pro aktif mengirimkan surat klarifikasi berdasarkan pemberitaan di media massa yang memberitakan kasus ini. Dia juga menunggu laporan dari pihak anak yang dianiaya.
"Sehingga kami mendapatkan bahan yang cukup untuk mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sulawesi Selatan. Kami ingin mengetahui apakah benar ada tindakan oknum Brimob melakukan penganiayaan?," kata Poengky.
"Kami juga ingin mengetahui, jika benar ada penganiayaan, apakah prosesnya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan dugaan tindak pidana penganiayaan dan proses sidang etik?" imbuhnya.
Sebelumnya, Muqtadir mengaku dianiaya di dalam ruang tahanan Polsek Maritengngae, Sidrap, Sabtu (6/5) sekitar pukul 19.00 Wita. Menurut Muqtadir, dia dan empat rekannya awalnya ditahan setelah terlibat kesalahpahaman berujung penganiayaan terhadap Fuad, seorang anak perwira Polres Sidrap yang juga adik ipar dari oknum Brimob AA pada Jumat (5/5) malam.
Muqtadir mengatakan kejadian itu berawal saat pamannya awalnya mengunjungi dan membawakannya makan malam di Polsek Maritengngae. Oknum Brimob AA tiba-tiba datang menerobos mencari Muqtadir dan rekan-rekannya.
"Pas sudah Isya kan belum makan, terus na bawakan meka om ku makanan. Terus itu waktu nabawakan om ku makanan, berdampingan itu brimob sama itu om ku," kata Muqtadir kepada detikSulsel, Kamis (10/8).
Muqtadir menceritakan, saat pamannya membuka pintu sel untuk membawa makanan, AA itu lantas ikut masuk ke dalam sel.
"Itu Brimob baku bonceng dengan Kabag Sumda (ayah dari Fuad). Terus itu bersamaan masuk, terus dibukakan sama polisi. Tapi langsung itu om ku nakasi singgah dulu itu makanan, baru itu brimob langsung terobos pergi sama kita," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya....
Simak Video "Video: Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, Massa Coba Tembus Barikade"
(hmw/sar)