Kasus pembunuhan wanita berinisial YP (51) di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik akhirnya terungkap. Korban dibunuh pria bernama Sataruddin (22) yang merupakan pedagang sayur langganannya.
"Jadi korban dan pelaku ini memang sering berkomunikasi, karena korban sering membeli sayur-sayuran kepada pelaku," ungkap Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko kepada detikcom, Selasa (11/4/2023).
Pembunuhan sadis itu terjadi di kos-kosan pelaku di wilayah Sungai Andai, Barito Kuala pada 14 Desember 2022 lalu. Awalnya YP hendak mendatangi kediaman Sataruddin hendak mengambil sayur yang dipesannya.
"Saat itu (korban) berniat mengambilnya ke kos pelaku," tambahnya.
Diaz mengatakan saat itu pelaku sudah berniat membunuh korban. Setibanya di kosan, leher korban dijerat menggunakan tali kabel oleh pelaku hingga tewas.
"Jadi saat korban lengah, pelaku kemudian langsung menjerat leher korban menggunakan kabel sehingga korban tewas," kata Diaz.
Tangan YP kemudian diikat oleh Sataruddin hingga jasadnya ditutup pakai plastik sarung motor. Saat malam hari, pelaku membawa jasad korban untuk dibuang ke sungai.
"Pelaku membawa jasad korban saat kondisi jalan sepi dan membuangnya ke sungai," tuturnya.
Selepas membuang jasad YP, pelaku kembali ke kosannya untuk mengambil harta korban. Uang tunai hingga motor korban diambil pelaku.
"Setelah itu pelaku membawa motor, perhiasan, handphone dan uang tunai korban, untuk motor sendiri sudah kita amankan karena sebelumnya dijual pelaku Rp 3 juta ke rekannya," ucap Diaz.
Kasus ini diusut polisi setelah jasad YP ditemukan di tepi sungai, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, 16 Desember 2022. Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap Sataruddin setelah 4 bulan buron.
Pelaku ditangkap di kediamannya di Dusun Kramat, Kelurahan Wonorejo Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa (4/4) pukul 19.15 WIB. Sataruddin pun dibawa ke Polres Barito Kuala.
"Sudah ditangkap di Probolinggo, kami dibantu Polres Probolinggo mengamankan pelaku di rumahnya," jelas Diaz saat dihubungi, Senin (10/4).
Simak motif pembunuhan pelaku di halaman berikutnya.
(sar/hsr)