Wanita berinisial YP (51) di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas dengan mayat terbungkus plastik dan tangan terikat di pinggir sungai. Pelaku pembunuhan bernama Satarudin (22) pun ditangkap setelah buron selama 4 bulan.
Polisi pun merilis foto pelaku. Dalam foto yang diterima, Satarudin terlihat menggunakan kaos hitam bertuliskan one piece.
Satarudin memiliki rambut hitam pendek kepinggir dan sedikit berjanggut. Terlihat tangan pelaku terikat ke belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko mengatakan, pelaku ditangkap di Dusun Kramat, Kelurahan Wonorejo Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (4/4) pukul 19.15 WIB. Satarudin kemudian dibawa ke Polres Barito Kuala.
"Sudah ditangkap di Probolinggo, kami dibantu Polres Probolinggo mengamankan pelaku di rumahnya," ucap AKBP Diaz saat dihubungi detikcom, Selasa (11/4/2023).
Diaz menjelaskan, Satarudin merupakan penjual sayur keliling yang dagangannya kerap dibeli oleh korban. Karena sudah menjadi pembeli tetap, YP kerap mendatangi kediaman Satarudin untuk mengambil sayur ataupun sembako.
"Jadi korban dan pelaku ini memang sering berkomunikasi, karena korban sering membeli sayur-sayuran kepada pelaku," jelasnya.
Di hari kejadian, tepatnya Rabu siang (14/12/2022), YP mendatangi pelaku di kos-kosan di wilayah Sungai Andai, Batola. Saat itu YP berencana mengambil sayur-sayuran yang sudah dipesan kepada Satarudin.
"Korban berangkat menggunakan sepeda motor ke rumah pelaku, dan sesampainya di kos pelaku, korban dibunuh dengan cara lehernya dijerat menggunakan kabel hingga tewas," tuturnya.
Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, pelaku kemudian mengingat tangan korban dan menutupnya menggunakan sarung motor. Pada malam hari, Satarudin pun membawa jasad YP yang disimpan di atas motornya.
"Setelah korban diikat dan dibungkus pakai sarung motor, pelaku membawa jasad korban di saat kondisi jalan sepi dan membuangnya ke sungai," bebernya.
Belakangan, mayat YP ditemukan warga di tepi Sungai Barito, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala pada 16 Desember 2022. Jasad YP dibungkus dengan plastik yang terikat dengan tubuh setengah telanjang.
"Dia masih pakai baju warna merah saja. Tangannya terikat tali tembaga," ucap Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, korban sudah lama dicari oleh keluarganya. Keluarga korban melaporkan ke aparat kepolisian.
"Ketika kita identifikasi kemudian ada juga laporan orang hilang di Polres Banjarmasin. Kami ambil sampel DNA-nya dengan pihak keluarga, dan ternyata identik," jelasnya.
(ata/sar)