Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Plastik-Tangan Terikat di Kalsel

Kalimantan Selatan

Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Plastik-Tangan Terikat di Kalsel

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 11 Apr 2023 19:45 WIB
Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Barito Kuala, Kalsel.
Foto: Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Barito Kuala, Kalsel. (Dok. Istimewa)
Barito Kuala -

Pria bernama Sataruddin (22) di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) membunuh wanita berinisial YP (51) hingga jasadnya dibuang ke sungai. Jasad YP ditemukan terbungkus dalam plastik dengan tangan terikat.

Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko menjelaskan pelaku dan korban saling kenal. Korban selalu membeli dagangan pelaku yang merupakan pedagang sayur keliling.

Pembunuhan itu terjadi di kos-kosan pelaku di wilayah Sungai Andi, Barito Kuala pada Rabu, 14 Desember 2022. Awalnya YP diajak pelaku ke indekosnya untuk mengambil sayur yang dibelinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban dan pelaku ini memang sering berkomunikasi, karena korban sering membeli sayur-sayuran kepada pelaku dan saat itu berniat mengambilnya ke kos pelaku," ucap Diaz kepada detikcom, Selasa (11/4/2023).

Diaz melanjutkan, pelaku mengajak korban ke kosannya dengan maksud mencuri harta korban. Saat tiba di kos, pelaku menjerat leher korban dengan kabel hingga tewas.

ADVERTISEMENT

"Jadi saat korban lengah, pelaku kemudian langsung menjerat leher korban menggunakan kabel sehingga korban tewas," ungkapnya.

Saat korban tidak bernyawa, pelaku mengikat tangan YP dan membungkusnya menggunakan sarung penutup motor. Selanjutnya jasad YP dibawa menggunakan motor dan dibuang ke sungai Andai pada malam hari.

"Setelah korban diikat dan dibungkus pakai sarung motor, pelaku membawa jasad korban saat kondisi jalan sepi dan membuangnya ke sungai," beber Diaz.

Pelaku kemudian kembali ke kosannya dan mengambil barang-barang berharga korban Harta benda yang dicuri pelaku digunakan buat bekal pulang ke kampungnya.

"Setelah itu pelaku membawa motor, perhiasan, handphone dan uang tunai korban, untuk motor sendiri sudah kita amankan karena sebelumnya dijual pelaku Rp 3 juta ke rekannya," paparnya.

Kasus ini diusut polisi setelah jasad korban ditemukan di tepi sungai, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, Jumat (16/12/2022) siang. Setelah empat bulan penyelidikan, pelaku ditangkap di kediamannya di Dusun Kramat, Kelurahan Wonorejo Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa (4/4) pukul 19.15 WIB.

"Sudah ditangkap di Probolinggo, kami dibantu Polres Probolinggo mengamankan pelaku di rumahnya," jelas Diaz.

Kepada polisi, pelaku mengaku menghabisi nyawa YP lantaran berniat menguasai harta korban. Sebab Satarudin yang sehari-hari berjualan yur berniat pulang kampung namun tidak memiliki ongkos.

"Motifnya saat hasil pemeriksaan karena pengen memiliki hartanya korban saja. Kebetulan tersangka saat itu mau balik enggak punya uang," jelasnya.

Jasad Korban Ditemukan Terbungkus Plastik

Diberitakan sebelumnya, jasad YP ditemukan di tepi Sungai Barito, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, Jumat (16/12/2022) siang. Mayat YP pertama kali ditemukan warga setempat.

Jasad YP dibungkus dengan plastik dengan tangan terikat. Tubuh YP ditemukan dalam keadaan setengah telanjang.

"Dia masih pakai baju warna merah saja. Tangannya terikat tali tembaga," ucap Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).

Menurutnya, korban sudah lama dicari oleh keluarganya. Keluarga korban melaporkan ke aparat kepolisian.

"Ketika kita identifikasi kemudian ada juga laporan orang hilang di Polres Banjarmasin. Kami ambil sampel DNA-nya dengan pihak keluarga, dan ternyata identik,"jelasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads