Terkuaknya Teka-teki Pembunuh Wanita Mayatnya Terbungkus Plastik di Kalsel

Kalimantan Selatan

Terkuaknya Teka-teki Pembunuh Wanita Mayatnya Terbungkus Plastik di Kalsel

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 12 Apr 2023 07:10 WIB
Tampang penjual sayur keliling pembunuh wanita yang jasadnya terbungkus dan tangan terikat.
Foto: Tampang pelaku pembunuhan wanita YP di Barito Kuala, Kalsel. (Dok. Istimewa)
Barito Kuala -

Kasus pembunuhan wanita berinisial YP (51) di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mayatnya ditemukan terbungkus plastik akhirnya terungkap. Korban dibunuh pria bernama Sataruddin (22) yang merupakan pedagang sayur langganannya.

"Jadi korban dan pelaku ini memang sering berkomunikasi, karena korban sering membeli sayur-sayuran kepada pelaku," ungkap Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko kepada detikcom, Selasa (11/4/2023).

Pembunuhan sadis itu terjadi di kos-kosan pelaku di wilayah Sungai Andai, Barito Kuala pada 14 Desember 2022 lalu. Awalnya YP hendak mendatangi kediaman Sataruddin hendak mengambil sayur yang dipesannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu (korban) berniat mengambilnya ke kos pelaku," tambahnya.

Diaz mengatakan saat itu pelaku sudah berniat membunuh korban. Setibanya di kosan, leher korban dijerat menggunakan tali kabel oleh pelaku hingga tewas.

ADVERTISEMENT

"Jadi saat korban lengah, pelaku kemudian langsung menjerat leher korban menggunakan kabel sehingga korban tewas," kata Diaz.

Tangan YP kemudian diikat oleh Sataruddin hingga jasadnya ditutup pakai plastik sarung motor. Saat malam hari, pelaku membawa jasad korban untuk dibuang ke sungai.

"Pelaku membawa jasad korban saat kondisi jalan sepi dan membuangnya ke sungai," tuturnya.

Selepas membuang jasad YP, pelaku kembali ke kosannya untuk mengambil harta korban. Uang tunai hingga motor korban diambil pelaku.

"Setelah itu pelaku membawa motor, perhiasan, handphone dan uang tunai korban, untuk motor sendiri sudah kita amankan karena sebelumnya dijual pelaku Rp 3 juta ke rekannya," ucap Diaz.

Kasus ini diusut polisi setelah jasad YP ditemukan di tepi sungai, Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, 16 Desember 2022. Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap Sataruddin setelah 4 bulan buron.

Pelaku ditangkap di kediamannya di Dusun Kramat, Kelurahan Wonorejo Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa (4/4) pukul 19.15 WIB. Sataruddin pun dibawa ke Polres Barito Kuala.

"Sudah ditangkap di Probolinggo, kami dibantu Polres Probolinggo mengamankan pelaku di rumahnya," jelas Diaz saat dihubungi, Senin (10/4).

Simak motif pembunuhan pelaku di halaman berikutnya.

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan

Diaz mengungkapkan Sataruddin nekat membunuh YP karena ingin mencuri harta korban. Harta YP itu kemudian dijadikan modal untuk kembali ke kampung halamannya.

"Motifnya saat hasil pemeriksaan karena pengen memiliki hartanya korban saja. Kebetulan tersangka saat itu mau balik enggak punya uang," terangnya.

Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Barito Kuala, Kalsel.Foto: Polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Barito Kuala, Kalsel. (Dok. Istimewa)

Menurutnya, pelaku juga menjual motor korban untuk biaya pelariannya. Sataruddin disebut sempat kabur ke Sumatera, sebelum ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur.

"Jadi uang itu digunakan pelaku kabur, sebelumnya pelaku sempat kabur ke Sumatera dulu, habis itu dia pulang ke rumahnya di Probolinggo," tambah Diaz.

Awal Mula Temuan Mayat Wanita

Kasus ini terungkap setelah mayat YP ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik oleh warga di tepi sungai, pada Jumat siang (16/12/2022) lalu. Jasad YP saat itu terbungkus plastik dengan tangan terlilit kabel.

"Kondisinya ada di dalam bungkusan plastik, diikat dengan tali. Dia masih pakai baju warna merah saja. Tangannya terikat tali tembaga," beber Diaz.

Saat penyelidikan, terungkap jika wanita YP juga sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Keluarga korban saat itu juga sudah memastikan jasad YP saat dievakuasi di rumah sakit.

"Ketika kita identifikasi kemudian ada juga laporan orang hilang di Polres Banjarmasin. Kami ambil sampel DNA-nya dengan pihak keluarga, dan ternyata identik," papar Diaz.

Halaman 2 dari 2
(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads