Polisi Ungkap Massa Serang Polres Tolikara 100 Orang, Motif Tak Diketahui

Papua Pegunungan

Polisi Ungkap Massa Serang Polres Tolikara 100 Orang, Motif Tak Diketahui

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Selasa, 20 Des 2022 14:39 WIB
Ilustrasi garis polisi dilarang melintas
Foto: Ari Saputra
Tolikara -

Polisi mengatakan massa yang menyerang Polres Tolikara, Papua Pegunungan berjumlah 100 orang lebih. Namun motif dari penyerangan ini belum diketahui.

"(Pelaku penyerangan) banyak, lebih kurang ada 100 lebih, karena dari arah depan samping belakang mereka menyerang. Dari semua arah seperti hujan batu," ujar Kapolres Tolikara AKBP Dicky Hermansyah Saragih saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2022).

Dicky mengatakan, massa juga berupaya membakar asrama polisi di Mapolres Tolikara karena sudah menyiram minyak tanah. Beruntung upaya itu bisa dicegah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada masyarakat dari arah belakang Polres berusaha pembakaran asrama polres, sudah menyiram minyak tanah tapi karena diketahui anggota bisa dicegah," kata Dicky.

Lebih lanjut, Dicky menyebut massa semakin brutal karena menyerang Polres Tolikara dari berbagai arah. Dia juga menyebut serangan itu semakin brutal.

ADVERTISEMENT

"Semakin brutal masyarakat sudah lompat pagar, supaya tidak terjadi hal yang lebih parah, (anggota) melakukan pelumpuhan," tutur Dicky.

Sementara soal satu warga yang tewas tertembak pada bagian perut, Dicky mengaku pihaknya masih mendalami lebih lanjut. Pasalnya, korban sudah dievakuasi ke rumah sakit oleh warga.

"Kalau pun ada yang tertembak ini pun kita masih dalami oleh Reskrim yang meninggal tersebut," katanya.

"Karena posisi (korban tewas) ini sudah tidak di TKP tetapi sudah dibawa oleh warga ke rumah sakit Karubaga," imbuhnya.

Dicky juga mengaku pihaknya masih belum mengetahui penyebab massa melakukan penyerangan. Dia mengatakan penyidik terus mendalami.

"Sampai saat ini kita mendalami apa motif masyarakat melakukan keributan di polres. Selama ini kita tidak ada dengan masyarakat, makanya kami lagi mendalami," katanya.

Simak di halaman berikutnya...

Polres Tolikara Diserang

Sebelumnya diberitakan, warga dilaporkan menyerang Polres Tolikara pada Senin (19/12). Polres Tolikara awalnya didatangi oleh pria berinisial DK dan wanita berinisial YB yang dalam pengaruh minuman keras dan melakukan keributan.

"Saat akan diamankan pelaku mencoba melarikan diri kemudian personel mencoba bernegosiasi namun kembali mendapat pukulan dari pelaku," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (20/12).

Lebih lanjut, Kamal menyebut pelaku datang membawa sejumlah keluarga dan rekannya membawa busur panah dan batu. Polisi yang bertugas kemudian membubarkan massa dengan tembakan ke udara dan gas air mata.

"Namun hal tersebut tidak membuat massa bubar dan malah semakin tidak terkendali dan melempari anggota dari berbagai arah serta memaksa masuk ke halaman dengan memanjat pagar Mako Polres Tolikara sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," ujarnya.

Akibat insiden ini, 1 orang warga meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka. Selain itu, lima anggota polisi juga jadi korban luka akibat kena batu dan dianiaya.



Simak Video "Video: Imbauan AS Hindari ke 2 Wilayah di Papua, Ini Respons Asosiasi Wisata"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads