Polisi Ungkap Dugaan Motif Penembakan di THM Samarinda Terkait Narkoba

Polisi Ungkap Dugaan Motif Penembakan di THM Samarinda Terkait Narkoba

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Senin, 05 Mei 2025 18:40 WIB
Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro saat ungkap kasus penembakan di THM Samarinda.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro saat ungkap kasus penembakan di THM Samarinda. Foto: Muhammad Budi Kurniawan/detikKalimantan
Jakarta -

Sembilan pelaku penembakan di tempat hiburan malam (THM) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), berhasil ditangkap 1 x 24 jam setelah kejadian pada Minggu (4/5) dini hari. Dugaan sementara, motif penembakan tersebut adalah dendam terkait bisnis narkoba.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro dalam konferensi pers di Polsek Samarinda Sebrang. Dari hasil pemeriksaan sementara para pelaku, terungkap motif kasus pembunuhan berencana tersebut dipicu dendam lama antara para pelaku dengan korban.

"Motif sementara yang terungkap dari kasus ini, motifnya balas dendam," sebutnya, Senin (5/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balas dendam antara para pelaku dan korban diduga terjadi sejak lama dan berhubungan dengan bisnis narkoba di Samarinda. Namun, Endar mengatakan pihaknya masih harus melakukan penelusuran mendalam untuk memastikan motif terkait narkoba itu.

"Kami indikasikan masalah ini terkait dengan narkoba. Namun karena para pelaku baru diamankan kami masih perlu kembangkan dulu sehingga jelas motifnya," sambungnya.

Adapun kesembilan pelaku yang ditangkap berinisial LA, UL, SU, SA, AR, DA, N, FA dan UJ. Mereka memiliki peran berbeda-beda dalam kasus penembakan terhadap korban D (34).

"Sembilan orang tersangka yang kita amankan dengan inisial FA sebagai pengawas, UJ sebagai eksekutor. Dan LA, UL, SU, SA, AR, DA, N mereka punya peran masing-masing," terang Endar.

Selain para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti. Antara lain senjata api dan motor yang digunakan untuk mengeksekusi korban di depan pintu THM.

"Barang bukti yang kita amankan satu buah senjata berlaras pendek, kemudian beberapa barang bukti sepeda motor yang digunakan para pelaku. Kemudian satu pucuk senjata api jenis laras pendek, beberapa butir amunisi masih aktif. Kemudian 5 butir selongsong, 2 butir proyektil yang ditemukan di TKP dan 3 proyektil yang ditemukan di tubuh korban," imbuhnya.




(des/des)
Hide Ads