Penyesalan Wakil Rektor II UIN Makassar Usai Dipolisikan Aniaya Warga

Penyesalan Wakil Rektor II UIN Makassar Usai Dipolisikan Aniaya Warga

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 28 Sep 2022 07:01 WIB
WR II UIN Alauddin Makassar Wahyudin Naro.
Foto: WR II UIN Alauddin Makassar Wahyudin Naro. (dok. istimewa)
Makassar -

Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Wahyudin Naro sudah diperiksa polisi terkait dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang warga. Polisi menyebut Wahyudin Naro telah mengakui dan menyesali perbuatannya.

"Intinya ada penyesalan beliau (Wahyudin Naro) lah di situ," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Reonald Simanjuntak saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (27/9/2022).

Namun demikian, Reonald belum menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan oleh Wahyudin Naro. Dia mengatakan masih perlu melihat berita acara pemeriksaan (BAP) dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara mengenai status Wahyudin Naro, Reonald menyebut masih sebagai terlapor. Pihaknya baru akan melakukan gelar perkara pekan ini.

"Masih terlapor, kita baru akan melakukan gelar dulu. Mungkin minggu ini (gelar)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Reonald menambahkan, pihaknya juga mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi. Alat bukti juga disebut sudah cukup untuk dinaikkan ke tahap penyidikan.

"Sudah (periksa saksi). Kalau semua alat bukti kalau menurut keyakinan penyidik kita sudah cukup untuk menaikkan ke penyidikan," katanya.

Menurutnya, sejauh ini belum ada upaya damai yang dilakukan antara pelapor dan terlapor. Sehingga proses hukum sejauh ini masih tetap dijalankan sesuai laporan yang masuk.

"Belum ada surat yang dilayangkan ke kami soal surat perdamaian. Iya masih (berjalan kasusnya), kemarin (minggu lalu) itukan sudah kita periksa semua," imbuhnya.

Sementara itu, sampai saat ini Wahyudin Naro masih belum memberikan keterangan terkait laporan terhadap dirinya saat dikonfirmasi detikSulsel. Pesan dan panggilan telepon wartawan belum ditanggapi.

Simak laporan dugaan penganiayaan di halaman selanjutnya...

Wahyudin Naro Dipolisikan Usai Pukul Warga

Seorang pria inisial L (40) di Makassar mengaku menjadi korban pemukulan oleh WR II UIN Alauddin Makassar Wahyudin Naro hingga mengalami luka pada wajah dan kerusakan pada kacamatanya. Dia kemudian melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar dibuktikan dengan Laporan polisi L bernomor: STBL/1585/IX/2022/POLDA SULSEL/RESTABES MKSR, dan diterima oleh Iptu I Ketut Sudarsana.

"Saya tidak ada masalah cuman saya berdiri di situ (dekat rumah Wahyudin) mungkin dia salah orang memukul saya," kata L kepada detikSulsel saat dikonfirmasi, Rabu (14/9).

Kejadian itu bermula saat dirinya mengantar anaknya ke sekolah di sekitar Kompleks BPD (rumah Wahyudin berada), Jalan Sultan Alauddin II, Makassar. L mengaku sempat melihat ada kerumunan warga saat perjalanan pulang dan melintas di kompleks tersebut.

"Kejadiannya itu sekitar pukul 07.45 Wita, Selasa pagi (13/9). Saya berada di lokasi itu soalnya ada sedikit ribut saya lihat, jadi saya datang ke situ, saya datang hanya untuk melihat cuman pada waktu istrinya itu (Wahyudin) lagi marah-marah saya berdiri di pinggir jalan di samping satu mobil yang parkir," terangnya.

"Saya berdiri di situ, terus bapaknya (Wahyudin) kemudian pada waktu mendekati (isterinya), dia melewati saya. Saya rasa tidak ada masalah atau apa, saya berdiri biasa saja, dia lewati saya terus bapaknya bilang ada apa ini (bertanya ke warga) kemudian tiba-tiba berbalik ke arah saya dan langsung memukul, saya juga tidak tahu apa-apa," sambungnya.

Akibat kejadian itu L mengaku mengalami luka di dekat pelipis, termasuk membuat gagang kacamatanya patah. Setelah mendapat pukulan dari Wahyudin, L pun langsung melakukan visum dan melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar.

"Wajah sebelah kiri (dipukul), kacamata saya gagangnya patah, ada juga bekas luka di dekat pelipis. Saya tidak langsung melapor masih duduk sekitar situ kemudian tidak sampai satu jam baru melapor ke polisi," jelas L.

Halaman 2 dari 2
(asm/alk)

Hide Ads