Pihak Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menyampaikan duka cita sekaligus permintaan maaf kepada keluarga mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Kasus kematian Brigadir J diharapkan bisa segera diusut tuntas.
"Minta maaf kalau ada kesalahan dari Bharada E," tutur paman Bharada E bernama Roycke Pudihang (54) saat ditemui detikcom di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (10/8/2022).
"Kami keluarga memohon maaf sebesar-besarnya kepada institusi kepolisian, kepada kaum keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya insiden ini membuat keluarga kedua belah pihak terpukul. Ucapan belasungkawa secara khusus disampaikan atas meninggalnya Brigadir J.
"Kami juga mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya almarhum J," imbuh Roycke.
![]() |
Pihaknya juga berterima kasih kepada sejumlah pihak yang memberi dukungan moril atas ujian yang dihadapi keluarga Bharada E.
"Kami keluarga memohon ampun sebesar besarnya kepada Tuhan atas masalah yang menimpa ini," ucapnya.
Roycke berharap masalah yang menimpa Bharada E cepat selesai tanpa ada kegaduhan berkepanjangan. Pasalnya pihak keluarga merasa sangat tertekan dan terbebani dengan masalah tersebut.
"Kami kaum keluarga hanya berharap, ini kan prosesnya sementara berjalan supaya cepat selesai," tandas Roycke.
Besar harapan pihak keluarga kasus kematian Brigadir yang menjerat Bharada E mendapat perhatian penuh. Presiden Jokowi juga diharap memberi atensi.
"Hanya berharap bapak Presiden, Menko Polhukam, Kapolri agar masalah ini dapat diselesaikan," tegasnya.
Keluarga Tak Lagi Terima Kabar Bharada E
Paman Bharada E, Roycke Pudihang mengungkap, pihak keluarga tidak lagi menerima kabar langsung dari Bharada E. Kelurarga putus komunikasi sejak E terjerat kasus kematian Brigadir J.
"Waktu sebelum ada masalah, dia (Bharada E) sempat komunikasi. Setelah ada masalah, dia sudah tidak ada komunikasi," ujar Roycke.
Roycke menyebut, dirinya sempat berkabar sebelum E diterpa masalah. Namun sejak kasus tersebut, orang tuanya sekali pun tidak lagi ada komunikasi dengan E.
"Dulunya ada, tapi sekarang sudah tidak ada," pungkasnya.
Simak harapan orang tua Bharada E di halaman selanjutnya.
Harapan Ortu Agar Bharada E Dilindungi
Orang tua (ortu) Bharada Richard Eliezer alias Bharada E secara khusus meminta kepada Presiden Jokowi agar E diberi perlindungan. Pasalnya Bharada E yang oleh keluarga disapa Ichad, diklaim sebagai saksi kunci dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J.
"Orang tua meminta perlindungan untuk anaknya ke Presiden, Kapolri dan pemerintah. Karena di situ kan posisinya Icad itu saksi kunci, jadi orang tua meminta keamanan dengan keluarga," ungkap Anastasya Lila, saudari sepupu dari Bharada E kepada detikcom di Manado, Sulut, Selasa malam (9/8).
Permintaan tersebut ditulis lewat surat terbuka yang kemudian viral di media. Anastasya sendiri yang sengaja memposting surat tersebut dengan harapan bisa ditembuskan ke Presiden Jokowi.
"Mama Bharada kirim surat itu ke saya, dan dia minta saya unggah di sosial media," bebernya.