Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini menjadi sorotan usai kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mulai tersingkap. Hal ini setelah Irjen Ferdy Sambo juga ditetapkan sebagai tersangka kasus Brigadir J.
Narasi yang banyak beredar di awal-awal kasus tewasnya Brigadir J kini perlahan terkikis. Salah satunya terkait dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Berikut 3 hal yang bikin istri Irjen Ferdy Sambo kini menjadi sorotan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Polri Ungkap Kecil Kemungkinan Ada Pelecehan
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto buka suara soal dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus Brigadir J.
Pernyataan itu disampaikan Komjen Agung karena tim khusus (timsus) menerapkan Pasal 340 KUHP. Sehingga, laporan tersebut dinilai kecil kemungkinan ada.
"Kalau 340 diterapkan, kecil kemungkinannya itu (pelecehan seksual, red)," kata Agus dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari detikNews, Selasa (9/8/2022).
Dalam kasus Brigadir J, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka pembunuhan. Saat ini penyidik masih mendalami keterangan para saksi termasuk Putri Candrawathi.
"Tadi sudah saya jelaskan bahwa terkait dengan motif saat ini sedang dilakukan pendalaman terhadap saksi saksi dan juga terhadap Ibu Putri," kata Sigit saat konferensi pers di Mabes Polri.
2. Putri Chandrawathi Dinilai Tidak Kooperatif
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kurang kooperatif dalam memberikan keterangan. Putri Chandrawathi disebut tidak menyampaikan keterangan apapun terkait kasus Brigadir J.
"LPSK merasa, ya, memang kurang kooperatif ibu ini," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo saat dihubungi di Jakarta, seperti dilansir detikNews yang mengutip Antara, Rabu (10/8).
Hasto mengatakan, LPSK sudah berupaya melakukan asesmen terhadap Putri Candrawathi. Terlebih dia yang mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.
Upaya asesmen untuk memeriksa psikologis Putri Candrawathi dilakukan Selasa (9/8) di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Namun, pada asesmen itu Putri Candrawathi tidak menyampaikan keterangan apa pun. Hasto Atmojo Suroyo mengatakan hal serupa terjadi saat asesmen pertama.
Dalam asesmen itu, Putri Candrawathi tidak memberikan keterangan apa pun kepada LPSK. Padahal asesmen pertama itu juga dilakukan LPSK secara jemput bola pada pekan pertama setelah kasus tewasnya Brigadir J diungkap ke publik.
Hasto kemudian menyampaikan, jika Putri Candrawathi tetap tidak kooperatif, besar kemungkinan LPSK akan membatalkan permohonan perlindungan yang telah diajukan beberapa waktu lalu.
"Kalau misalnya suatu saat Ibu P (Putri Candrawathi) ini merasa masih memerlukan perlindungan, ya bisa ajukan lagi," ujar Hasto.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
3. Publik Ragukan 'Keaslian' Istri Ferdy Sambo
Publik belakangan meragukan keaslian istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebegai Putri yang sesungguhnya. Namun hal ini langsung dibantah pengacaranya.
"Sebagai advokat, insyaallah saya tidak akan melakukan hal-hal yang bodoh," ujar kuasa hukum keluarga Sambo, Arman Hanis seperti dilansir dari detikNews, Rabu (10/8).
Putri pertama kali muncul ke hadapan publik pada Minggu (7/8). Putri datang untuk menjenguk suaminya Irjen Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua.
Ini merupakan penampilan perdana Putri usai kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J menghebohkan publik. Namun kemudian banyak yang membanding-bandingkan wajah Putri saat di Mako Brimob dengan foto keluarganya yang beredar.
Ada yang menilai Putri yang bicara di depan wartawan bukanlah putri yang sesungguhnya. Arman lantas menegaskan bahwa benar yang berbicara di depan publik adalah Putri Candrawathi.
"Iya benar (Putri Candrawahi)," singkatnya.