Duka Lisa BLACKPINK untuk Korban Gempa Myanmar dan Thailand

Dicky Ardian
|
detikPop
Lisa BLACKPINK
Potret Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram@lalalalisa_m
Jakarta - Bencana alam mengguncang Myanmar dengan gempa dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo, yang getarannya terasa hingga ke Thailand dan China. Di tengah situasi yang memilukan ini, Lisa BLACKPINK turut menyampaikan rasa dukanya melalui Instagram Stories.

"Mengirimkan doa untuk semua yang terdampak gempa. Tolong jaga keselamatan," tulis Lisa, lengkap dengan emoji bendera Thailand sebagai bentuk solidaritasnya.

Sebagai seorang bintang global yang berasal dari Thailand, Lisa tak lupa mengingatkan para penggemarnya untuk tetap berhati-hati. Meski begitu, belum diketahui secara pasti apakah saat ini Lisa berada di kampung halamannya atau di luar negeri.

Unggahan Lisa datang di saat yang sama ketika tim produksi The White Lotus juga menyampaikan simpatinya kepada korban gempa. Serial HBO yang tengah syuting musim ketiganya di Bangkok ini menuliskan pernyataan penuh empati di media sosial mereka.

"Tim White Lotus dan kami semua di Max menaruh rasa cinta yang mendalam kepada rakyat Myanmar dan Thailand hari ini," tulis mereka.

Mereka juga berharap semua yang terdampak bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan di masa sulit ini.

Gempa yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3) ini tercatat sebagai gempa terbesar sejak 1912. Episentrum gempa berada di Sagaing, dekat Mandalay, dengan kedalaman hanya 10 km, sehingga dampaknya terasa luas.

Getaran gempa terasa hingga ke Bangkok, Thailand, dan Yunnan, China. Myanmar pun langsung menetapkan status darurat di beberapa wilayah, termasuk Sagaing, Mandalay, Bago, Shan Timur, dan Magway.

Bahkan, junta militer Myanmar juga mengumumkan status darurat di Naypyidaw, ibu kota negara yang menjadi pusat pemerintahan. Thailand pun ikut menerapkan keadaan darurat di Bangkok untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.

Hingga Sabtu (29/4) siang, jumlah korban jiwa akibat gempa Myanmar mencapai 1.002 orang. Namun, USGS memperkirakan angka ini bisa melonjak hingga 10 ribu korban mengingat skala kehancuran yang masif.


(dar/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO