Berakhir sudah pelarian dan pengepungan anak kiai pengasuh pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT), alias Mas Bechi. Tersangka kasus pencabulan dan perundungan santriwati itu akhirnya ditangkap usai menyerahkan diri ke polisi.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengungkapkan tersangka menyerahkan diri sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (7/7). Selanjutnya tersangka dibawa ke Polda Jatim.
"Kami bawa ke Polda Jatim," kata Nico seperti dilansir dari detikJatim.
Mas Bechi hanya menjalani pemeriksaan sidik jari dan pemeriksaan kesehatan di Polda Jatim. Selanjutnya tersangka langsung dititipkan ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng.
"Kami tadi sudah melakukan serangkaian identifikasi, memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar namanya MSA. Kemudian kami periksaan kesehatan, setelah itu membawa yang bersangkutan ke rutan Medaeng," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dalam wawancara terpisah.
Dia mengatakan Mas Bechi tiba di Rutan Medaeng pukul 01.55 WIB dini hari tadi. Saat tiba di Medaeng ia mengenakan topi kupluk dan jaket yang cukup tebal.
Sebagaimana video beredar, ia masuk ke rutan dikawal sejumlah petugas polisi. Tersangka tampak lunglai sembari membawa sebuah tas di tangannya dan sebotol air mineral.
Mas Bechi dibawa ke Rutan Medaeng untuk dititipkan sebelum proses penyerahan Tahap II (alat bukti dan tersangka) ke Kejati Jatim.
"Untuk penyerahan rencananya besok pagi. Sekarang masih dititipkan (di Rutan Medaeng). Rencana penyerahan (kejaksaan) besok pagi setelah kami melakukan rilis pukul 10.00 WIB," ujarnya.
Pengepungan Ponpes yang Alot
Sebelumnya, polisi gabungan dari Polda Jatim, Polres Jombang dan Satbrimob mengepung Ponpes Shiddiqiyyah sejak pukul 07.00 WIB, Kamis (7/7). Akses keluar masuk jalan pondok mulai dari Jembatan Ploso hingga traffic light Bawangan langsung ditutup.
Anggota berpakaian lengkap dengan tameng besi dan senjata gas air mata juga disiagakan di depan gerbang Ponpes. Tak ada seorang pun yang bisa keluar masuk pondok.
Selanjutnya ratusan anggota buru sergab dari Satbrimob langsung memaksa masuk ke dalam pondok. Namun rupanya ada sejumlah simpatisan akhirnya berusaha menghalangi aksi petugas.
Bahkan perlawanan itu mengakibatkan seorang anggota Satbrimob Polda Jatim terluka. Dia akhirnya ditarik ke luar dan dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans Bhayangkara.
Simak Video "Video: 1.400 Penari Tampil Kompak di Gandrung Sewu Banyuwangi"
(hmw/asm)