Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan umat muslim ketika memasuki bulan suci Ramadhan adalah mandi. Lantas, bagaimanakah niat mandi puasa Ramadhan ini? Dan adakah tuntunannya dalam agama?
Tradisi mandi puasa Ramadhan ini umumnya banyak dilakukan di masyarakat Jawa. Tradisi ini biasa disebut dengan istilah "Padusan".
Mengutip jurnal UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta yang berjudul "Tradisi Padusan Jelang Puasa Ramadhan di Desa Duduwetan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo" disebutkan bahwa tradisi padusan ini bertujuan untuk membersihkan atau mensucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Masyarakat biasanya mengadakan ritual ini dengan mandi bersama-sama di pesisir pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimanakah penjelasan para ulama terkait hal ini? Apakah hal ini ada tuntunannya dalam Islam?
Nah, berikut penjelasannya!
Hukum Mandi Puasa Ramadhan
Mengutip laman Rumaysho, dalam Islam tidak ada tuntunan untuk mandi atau keramas sebelum memasuki bulan Ramadhan. Rasulullah SAW juga sama sekali tidak pernah mencontohkan hal ini.
Lebih parahnya lagi, tradisi mandi "padusan" ini ada juga yang melakukannya campur baur antara laki-laki dan perempuan dalam satu tempat permandian. Hal ini tentu merupakan hal yang dilarang dalam agama.
Kewajiban Mandi bagi yang Berhadats
Dikutip dari buku Tanya Jawab Islam yang diterbitkan oleh Daarul Hijrah Technology, disebutkan bahwa kewajiban mandi besar hanya berlaku bagi orang yang sedang dalam kondisi berhadats, misalnya junub, haid, atau nifas. Mereka wajib untuk mandi sebelum melaksanakan berbagai amalan ibadah seperti shalat dan puasa.
Sehingga saat memasuki bulan Ramadhan, tidak ada kewajiban untuk mandi besar bagi orang yang tidak berhadats.
Mandi Sunnah di Malam Bulan Ramadhan
Dalam berbagai kitab-kitab fiqih, justru anjuran untuk mandi sunnah adalah pada setiap malam di bulan Ramadhan. Mengutip laman resmi NU Online, hal ini dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri karangan Syekh Ibrahim al-Bajuri.
Dituliskan,
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya: "Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."
Niat Mandi Sunnah di Bulan Ramadhan
Adapun bacaan niat yang dapat dilafalkan untuk mandi sunnah ini, adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Latin: Nawaitu adâ'al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Nah, demikianlah penjelasan tentang mandi sebelum puasa Ramadhan. Semoga menjawab ya!
(edr/edr)