Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan: Arab, Latin dan Artinya

Mandi sebelum menjalani puasa Ramadhan merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Hikmah dari mandi ini adalah untuk menyucikan diri sekaligus memastikan tubuh tidak dalam keadaan berhadas.

Mandi sebelum puasa Ramadan sekaligus menjadi salah satu cara untuk memantapkan niat puasa. Ada bacaan niat yang bisa dilafalkan ketika hendak mandi sebelum puasa Ramadan.

Hadits Mandi Sebelum Puasa Ramadhan

Mengutip buku Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya karya R. Syamsul, seorang yang mempunyai hadas besar disunnahkan untuk mensucikan diri dengan mandi sebelum waktu fajar. Dengan demikian, mereka dapat memulai ibadah puasa dalam keadaan yang sudah bersih.

Disebutkan dalam hadits riwayat dari Aisyah dan Ummu Salamah RA, "Bahwasanya Rasulullah SAW memasuki waktu fajar dan beliau dalam keadaan junub karena salah seorang keluarga (istrinya), kemudian beliau mandi dan berpuasa." (HR Bukhari)

Disebutkan dalam hadits riwayat Nafi' RA, "Aku bertanya kepada Ummu Salamah (istri Nabi SAW) mengenai seseorang yang bangun pagi dalam keadaan junub dan ia hendak berpuasa? Ia menjawab: Rasulullah SAW bangun pagi dalam keadaan junub karena bersetubuh, bukan karena mimpi basah, kemudian beliau mandi besar dan menyempurnakan puasanya." (HR Ibnu Majah)

Dalam hadits lain dari Aisyah RA, "Nabi SAW bermalam dalam keadaan junub, kemudian datanglah Bilal, maka ia melakukan adzan untuk shalat, kemudian Nabi SAW bangun dan mandi besar. Aku melihat tetesan air dari rambut kepala beliau, kemudian beliau keluar (untuk shalat) sehingga aku mendengar suara beliau dalam shalat subuh." (HR Ibnu Majah)

Mengenai hadits ini, Mutharif (salah seorang perawi) bertanya kepada Amar, "Apakah dalam bulan Ramadan?" ia menjawab, "Ramadan dan yang selain Ramadan adalah sama."

Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan

Mengutip buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa dan Dzikir karya Zakaria R. Rachman, berikut bacaan niat mandi sebelum puasa. Mandi ini terbagi menjadi dua yakni mandi besar sunnah sebelum Ramadan dan mandi wajib sebelum Ramadan.

Berikut bacaan mandi besar sunnah sebelum Ramadhan,

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu adâ'al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadhona lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Selanjutnya yaitu mandi wajib sebelum puasa Ramadhan. Mandi ini hanya berlaku untuk orang yang berhadas besar untuk bersuci agar dapat melaksanakan ibadah seperti sholat lima waktu, tawaf, dan lain sebagainya.

Berikut ini bacaan niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Rukun dan Sunnah Mandi Wajib

Mandi wajib termasuk bagian dalam thaharah yakni mengalirkan atau meratakan air ke seluruh permukaan kulit tubuh dengan niat dan tujuan menghilangkan hadas besar. Mandi wajib dilakukan dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Masih merujuk buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa dan Dzikir, berikut rukun dan sunnah mandi wajib yang harus diketahui muslim:

Rukun Mandi Wajib

Rukun mandi wajib adalah:
- Niat
- Menyiramkan air ke seluruh bdan dan meratakannya dari mulai rambut kepala
- Menghilangkan najis yang menempel

Sunnah Mandi Wajib

Sunnah mandi wajib adalah:
- Membaca bismillahirrahmannirrahiim sebelum mulai mandi.
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali
- Mencuci kemaluan sampai bersih
- Berwudhu seperti wudhunya orang yang hendak salat
- Diawali dengan mengalirkan air ke bagian tubuh sebelah kanan
- Menggosok seluruh badan sampai bersih dan tidak ada najis yang menempel

Simak juga Video 'Penetapan Awal Ramadan Seringkali Berbeda, Kenapa Ya?':