Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab serta Waktu Pelaksanaannya

Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab serta Waktu Pelaksanaannya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Selasa, 31 Des 2024 16:11 WIB
Ilustrasi Salat
Ilustrasi sholat sunnah Rajab (Foto: Dok. Detikcom)
Makassar -

Bulan Rajab merupakan waktu yang tepat untuk mengumpulkan banyak pahala dengan mengerjakan berbagai amalan yang dianjurkan. Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan mulia ini adalah sholat sunnah.

Dinukil dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, anjuran melaksanakan sholat sunnah Rajab disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik. Dalam hadits tersebut Nabi Muhammad SAW bersabda:

Artinya: "Barang siapa sholat sunnah di malam bulan Rajab sesudah sholat Maghrib, setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang ingin melaksanakan sholat sunnah Rajab, simak niat dan tata cara sholatnya berikut ini.

Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab

Sama seperti pelaksanaan sholat lainnya, sholat sunnah Rajab juga memiliki aturannya tersendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut tata cara pelaksanaan sholat sunnah Rajab berdasarkan waktunya:

ADVERTISEMENT

Sholat Sunnah Malam Tanggal 1 Rajab

Melaksanakan sholat sunat sebanyak 10 rakaat (5 kali salam), dengan niat:

أُصَلِّي سُنَّةٌ لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat untuk sholat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

Setiap selesai membaca surah Al-Fatihah membaca:

  • Surat Al-Ikhlas 3 kali di rakaat pertama;
  • Surat Al-Kafirun 3 kali di rakaat kedua.

Setelah mengucapkan salam akhir di rakaat kedua, baca doa berikut:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. اللهم لاَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدِّ

Arab Latin: Laailaaha illallohu Wahdahu Laa Syariikalah, Lahul mulku walahul Hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoir, wahuwa 'ala kulli syaiin qodiir. Allohumma Laa Mani'a Limaa a'thoita wala Mu'thia Limaa Mana'ta Walaa Yanfa'u Kal Jaddi minkal Jaddi.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan."

Sholat Sunnah Malam Jumat Pertama Bulan Rajab

Sholat sunnah pada malam Jumat pertama di bulan Rajab dikerjakan sebanyak 12 rakaat (6 kali salam). Adapun niat yang dilafalkan yakni:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunnah di bulan Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Bacaan surah setiap selesai membaca Al-Fatihah:

  • Al Qadar 3 kali di rakaat pertama;
  • Al Ikhlas 12 kali di rakaat kedua.

Setelah salam akhir, baca shalawat sebanyak 70 kali berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ الْأُتِيَ وَعَلَى أَلِهِ وَسَلَّمَ

Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihiwasallam.

Artinya: "Ya Allah, semoga rahmat atas nabi Muhammad, nabi yang ummi, serta atas semua keluarga."

Kemudian sujud sambil membaca tasbih sebanyak 70 kali, berikut:

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Arab Latin: Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikatu warruh.

Artinya: "Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus."

Setelah itu, duduk sambil membaca istighfar sebanyak 70 kali:

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ

Arab Latin: Rabbighfir warham watajaawas 'ammaa ta'lamu, fa innaka antal 'aziizul a'zham.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkau lah Yang Maha Besar lagi Mulia."

Kemudian sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.

Sholat Sunnah Malam Tanggal 15 Rajab

Untuk pelaksanaan sholat di malam tanggal 15 Rajab sama seperti pada malam 1 Rajab. Kemudian setelah salam akhir, baca doa berikut:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍاِلٰهًا وَحِدًا اَحَدًاصَمَدًا فَرْدًاوِّتْرًالَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةًوَّلَا وَلَدًا

Arab Latin: Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīkalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lā yamūtu biyadihil khairu wahuwa 'alā kulli syaīn qadīr. Ilāhan wā hidan ahadan shamadan fardan witran lam yattakhidz shāhibatan wa lā waladan.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak."

Sholat Sunnah di Malam Tanggal 30 Rajab

Sholat sunnah pada malam terakhir bulan Rajab juga sama dengan malam 1 Rajab.

Setelah salam akhir membaca doa:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ .لَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍوَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى اٰلِهِا الطَّاهِرِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِااللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Arab Latin: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihith thaahiriina walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Dzikir di Bulan Rajab

Setelah melaksanakan sholat sunnah Rajab, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan dzikir. Dzikir di bulan Rajab sendiri terbagi menjadi tiga bacaan, yakni bacaan 10 hari pertama (1-10 Rajab), 10 hari kedua (11-20 Rajab) dan 10 hari terakhir (21-30 Rajab).

Berikut bacaan doa dzikirnya:

Dzikir 10 Hari Pertama Bulan Rajab

Bacaan dzikir yang dapat dilantunkan pada 1-10 Rajab yakni:

سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Arab Latin: Subhaanallaahil hayyul Qayyum.

Artinya: Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.

Dzikir ini sebaiknya dibaca minimal sebanyak 100 kali.

Dzikir 10 Hari Kedua Bulan Rajab

سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدْ

Arab Latin: Subhaanallaahil ahadush shamad.

Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya."

Dzikir ini juga dibaca sebanyak 100 kali.

Dzikir 10 Hari Ketiga Bulan Rajab

سُبْحَانَ اللهُ الرَّؤُوْفُ

Arab Latin: Subhaanallaahir-ro'ufir-rahiimm.

Artinya: "Maha suci Allah Yang Maha Belas Kasihan.''

Setelah membacanya 100 kali, lanjutkan membawa surah al-Ikhlas sebanyak 11 kali.

قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ

Arab Latin: Qul huwal laahu ahad.

Artinya: Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُ

Arab Latin: Allah hus-samad.

Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ

Arab Latin: Lam yalid wa lam yuulad.

Artinya: "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.''

وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Arab Latin: Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.

Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

Waktu Pelaksanaan Sholat Sunnah Rajab

Sholat sunnah Rajab dilaksanakan 4 hari selama bulan Rajab. Untuk memudahkan detikers, berikut rincian waktu pelaksanaan sholatnya:

Waktu Sholat Sunnah Rajab

Sholat sunnah Rajab dikerjakan selama 4 hari dalam bulan Rajab. Berikut rinciannya:

  • Saat memasuki bulan Rajab atau malam 1 Rajab 1446 Hijriah, yakni 31 Desember 2024.
  • Pada malam Jumat pertama di bulan Rajab, yakni 3 Januari 2025.
  • Di malam tanggal 15 Rajab, yakni 14 Januari 2025.
  • Terakhir, sholat sunnah bisa dikerjakan pada malam terakhir bulan Rajab.

Perlu diketahui, sholat sunnah Rajab tersebut dikerjakan setelah sholat maghrib. Tepatnya di antara sholat maghrib dan isya.

Demikianlah informasi mengenai niat dan tata cara pelaksanaan sholat sunnah Rajab, lengkap dengan dzikir dan waktu pelaksanaannya. Semoga bermanfaat, detikers!




(alk/urw)

Hide Ads