Bacaan Niat Sholat Rajab dan Tata Caranya Lengkap

Bacaan Niat Sholat Rajab dan Tata Caranya Lengkap

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Kamis, 02 Jan 2025 20:45 WIB
Duduk tahiyat saat sholat
Ilustrasi sholat Rajab. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Jakarta -

Sholat sunnah Rajab merupakan ibadah yang dapat dilakukan untuk meraih keberkahan di bulan Rajab, dan bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bagi umat Islam yang ingin melaksanakannya, sangat penting untuk memahami niat dan tata cara sholat Rajab dengan baik.

Mengutip buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis susunan Nasrul Umam, sholat sunnah Rajab adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada bulan Rajab yang waktu pelaksanakan antara waktu sholat fardhu Maghrib dan Isya'. Jumlah rakaat sholat sunnah Rajab sebanyak dua rakaat. Berikut dipaparkan niat sholat Rajab dan tata caranya.

Niat Sholat Rajab dan Tata Caranya

Tata cara pelaksanaan sholat Rajab pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan sholat sunnah lainnya. Perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan surah yang dibaca setelah Al-Fatihah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat sholat Rajab dan tata caranya juga terbagi menjadi empat waktu, yang dirangkum dari arsip detikHikmah berikut ini.

1. Sholat Malam 1 Rajab

Dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah pada malam pertama bulan Rajab. Sholat sunnah ini dilakukan sebanyak 10 rakaat yang dibagi menjadi 5 kali salam.

ADVERTISEMENT

Niat yang dibaca adalah:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat untuk sholat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

Setiap selesai membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca:

1) Surat Al-Ikhlas 3 kali di rakaat pertama
2) Surat Al-Kafirun 3 kali di rakaat kedua
3) Setelah mengucapkan salam pada rakaat kedua, lanjutkan dengan membaca doa berikut:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ. اللهم لاَمَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَيَنْفَعُ ذَالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدِّ.

Arab Latin: Laailaaha illallahu wahdahulaa Syariikalah, Lahulmulku walahulhamdu yuhyiiwayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khoiru wahuwa 'ala kulli syaiing qodiir. Allahumma laa ma ani'a limaa a'thoita wala Mu'thia limaa mana'ta walaa yanfa'u dzal jaddi minkal Jaddi.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal salehnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan."

2. Sholat Malam Jumat Pertama

Dianjurkan pula untuk melaksanakan sholat sunnah pada malam Jumat pertama bulan Rajab, dengan jumlah 12 rakaat yang dibagi menjadi 6 salam. Niat yang diucapkan adalah:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak'ataini mustaqbilalqiblati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunnah di bulan Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Setiap selesai membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat pendek berikut:

1) Al Qadr sebanyak 3 kali di rakaat pertama.
2) Al Ikhlas sebanyak 12 kali di rakaat kedua.
3) Setelah salam, dilanjutkan membaca shalawat di bawah ini sebanyak 70 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى أَلِهِ وَسَلَّمَ

Arab Latin: Allaahumma shalli 'alaa muhammadinnabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihiwasallam.

Artinya: "Ya Allah, semoga rahmat atas nabi Muhammad, nabi yang ummi, serta atas semua keluarga."

Kemudian, sujud sambil membaca tasbih berikut ini sebanyak 70 kali,

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Arab Latin: Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikati warruh.

Artinya: "Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus."

Setelah itu, duduk sambil membaca istighfar berikut ini sebanyak 70 kali,

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ

Arab Latin: Rabbighfirwarham watajaawaz 'ammaa ta'lam, fainnaka antal 'aziizil a'zham.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkau lah Yang Maha Besar lagi Mulia."

Terakhir, sujud lagi sambil membaca tasbih seperti pada sujud pertama.

3. Sholat Malam 15 Rajab

Adapun pada malam ke-15 bulan Rajab, tata cara sholat sunnah yang dilakukan seperti dengan sholat pada malam pertama Rajab. Setelah salam, lanjutkan dengan membaca doa:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍاِلٰهًا وَحِدًا اَحَدًاصَمَدًا فَرْدًاوِّتْرًالَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةًوَّلَا وَلَدًا

Arab Latin: Laa ilāha illallāhu wahdahūlā syarīkalahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lāyamūtu biyadihil khairu wahuwa 'alā kulli syaīng qadīr. Ilāhan wahidan ahadan shamadan fardawwitran lam yattakhidz shāhibataw walā waladan.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya, segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, bergantung pada Diri sendiri, dan ganjil, tidak mengambil teman dan anak."

4. Sholat Malam 30 Rajab

Pada malam terakhir bulan Rajab, tata cara sholat sunnah yang dilakukan juga serupa dengan sholat malam pertama Rajab. Setelah salam terakhir, lanjutkan dengan membaca doa:

لآاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَيَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍوَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّعَلٰى اٰلِهِا الطَّاهِرِيْنَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِااللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Arab Latin: Laa ilāha illallāhu wahdahūlā syarīkalahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyî wayumītu wahuwa hayyun, lāyamūtu biyadihil khairu wahuwa 'alā kulli syaīng qadīr. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihith-thaahiriina walaahaula walaaquwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Ditangan Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan keluarganya yang suci. Tiada daya dan upaya, melainkan hanya milik Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

Sholat Rajab dapat Mengabulkan Hajat

Dalam buku Thaharah dan Shalat karya Imam Al-Ghazali terjemahan Purwanto, diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda,

"Seseorang hendaklah berpuasa pada hari Kamis pertama bulan Rajab, kemudian mengerjakan shalat 12 (dua belas) rakaat antara Maghrib dan 'Isya, memisahkan setiap dua rakaat dengan salam dalam setiap rakaatnya membaca al-Fatihah sekali, al-Qadar 3 (tiga) kali dan al-Ikhlash 12 (dua belas) kali. Lalu sesudah selesai shalat bershalawat untukku sebanyak 70 (tujuh puluh) kali. Kemudian bersujud seraya mengucapkan:

سبوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

Arab Latin: Subbûhun quddûs, rabbul-malâ'ikati war-rûh.

Artinya: "Maha Suci Pencipta malaikat dan Ruhul Qudus."

sebanyak 70 (tujuh puluh) kali. Lalu mengangkat kepala dan mengucapkan 70 (tujuh puluh kali)

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الأكرم

Arab Latin: Rabbighfir warham wa tajâwaz 'ammâ ta'lamu, innaka antal-a'azzul-akram.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, dan lampauilah segala kesalahan yang Engkau ketahui. Sesungguhnya, Engkau lah Yang Maha Besar lagi Mulia."

Kemudian bersujud sekali lagi dan mengucapkan seperti pada sujud pertama, lalu menyebutkan hajatnya dalam sujudnya itu niscaya hajatnya dikabulkan."

Itulah niat sholat Rajab dan tata caranya yang dapat diamalkan.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads