Yaumul Fashl adalah salah satu nama Hari Kiamat yang disebutkan di dalam Al-Quran. Istilah ini disebutkan dalam Al-Quran sebanyak enam kali.
Diketahui, terdapat sejumlah nama lain yang menggambarkan Hari Akhir atau Hari Kiamat. Setiap istilah yang digunakan memiliki makna tersendiri tentang hari kiamat tersebut.
Hari kiamat sendiri merupakan sesatu yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT:
وَأَنَّ السَّاعَةَ أَتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ ﴿۷﴾
Artinya: Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur. (Q.S. al-Hajj/22:7)
Untuk mengetahui makna dari Yaumul Fashl, yuk simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Yaumul Fashl?
Yaumul Fashl artinya Hari Keputusan atau Hari Pemisahan. Pada hari itu, Allah SWT akan memberikan keputusan akhir atas seluruh amal perbuatan manusia, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surah Mursalat yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama,
هٰذَا يَوْمُ الْفَصْلِ جَمَعْنٰكُمْ وَالْاَوَّلِيْنَ
Artinya: "(Dikatakan kepada mereka,) "Inilah hari Keputusan. Kami kumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu." (QS Mursalat: 38)
Pada hari kiamat, semua amal perbuatan manusia yang dilakukan selama di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT. Hal itu disampaikan sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Nazi'at:
فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ
Artinya: "Maka, apabila malapetaka terbesar (hari Kiamat) telah datang. Pada hari (itu) manusia teringat apa yang telah dikerjakannya" (QS An-Nazi'at: 34-35).
Apa Saja Tanda-tanda Kiamat?
Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, bahwa tidak ada makhluk Allah yang tahu kapan persisnya hari kiamat terjadi. Pengetahuan tentang itu hanya Allah yang tahu, sebagaimana dalam surah Al-A'raf ayat 187 dinyatakan:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ
Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: 'Bilakah terjadinya?' Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia'."
Kendati demikian, terdapat tanda-tanda sebelum kedatangan Hari Kiamat. Al-Hafidz Jalaluddin As-Suyuthi dalam tafsir Ad-Durrul Mantsur banyak meriwayatkan hadits tentang tanda-tanda kiamat, baik yang shughra atau kubra.
فَهَلۡ يَنظُرُونَ إِلَّا ٱلسَّاعَةَ أَن تَأۡتِيَهُم بَغۡتَةٗۖ فَقَدۡ جَآءَ أَشۡرَاطُهَاۚ فَأَنَّىٰ لَهُمۡ إِذَا جَآءَتۡهُمۡ ذِكۡرَىٰهُمۡ
"Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang."
Dinukil dari modul Hari Akhir yang publikasikan oleh Kementerian Agama, tanda-tanda hari kiamat disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits serta diakui oleh para ulama, berikut:
عَنْ حُذَيْفَةَ بن أسيد الغفارِي قَالَ اطلع النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكُرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا تَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعِ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِها وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثلاثةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بالمشرق وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
"Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu, la bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan? Kami menjawab, Kami membicarakan kiamat. Ia bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya. Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dabbah). terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka," (HR. Muslim).
Berikut tanda-tanda hari kiamat berdasarkan hadits riwayat Muslim:
- Munculnya kabut (dukhan);
- Munculnya Dajjal;
- Munculnya Dabbah;
- Terbitnya matahari dari barat;
- Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj;
- Munculnya Isa bin Maryam;
- Adanya tiga gerhana, di timur;
- Gerhana di barat;
- Gerhana di jazirah Arab;
- Adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.
Apa yang Akan Terjadi Pada Manusia di Hari Kiamat?
Berikut sedikitnya gambaran tentang apa itu hari kiamat dan bagaimana situasinya yang dikutip dari Modul Pelatihan Motivator Keluarga Sakinah yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan
1. Yaumul Qiyamah
Pada hari ini, alam jagat raya dengan isinya akan hancur. Kehancurannya akan terjadi gempa besar, gunung-gunung beterbangan, air laut mendidih, bintang berguguran, langit digulung, manusia kebingungan dan panik.
Kemudian musnahlah seluruh yang maujud. Hanya Allah sajalah Yang Perkasa, tetap hidup.
كُلِّ مَنْ عَلَيْهَا فَاتٍ وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُوا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ. الرحمن ٢٦ - ٢٧ )
Artinya: "Segala sesuatu di alam jagad raya akan binasa, hanya Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan akan kekal". (Ar-Rahman, 26-27)
2. Yaumul Mahsyar
Setelah semua makhluk musnah, tibalah pembangkitan. Semua manusia dibangkitkan kembali dari kuburnya dan dihidupkan kembali dari kematiannya sejak manusia pertama sampai manusia paling akhir. Inilah yang disebut "Yaumul Ba'ats" hari kebangkitan. Kemudian manusia dikumpulkan semuanya di padang Mahsyar atau disebut "Yaumul Mahsyar".
3. Yaumul Ardh
Setelah berkumpul atau dibangkitkan kembali, diperlihatkan-Nya seluruh amal dan perbuatannya ketika di dunia. Segala rahasia selama ini akan terbuka dengan jelas, yang baik maupun yang buruk, walaupun sebesar zarrah atau atom. Kemudian semua manusia akan melihat atau dipertontonkan amalan orang yang lain dengan jelas dan terbuka. Inilah yang disebut, hari pertontonan (Yaumul Ardh).
4. Yaumul Wazn
Setelah diperlihatkan seluruh amal manusia, tibalah saatnya untuk memperhitungkan secara adil di hadapan Mahkamah Yang Maha Adil. Inilah yang disebut "Yaumul Hisab" atau "Yaumul Wazn".
5. Yaumul Fashl
Fase keputusan. Setelah anak Adam dan cucu Hawa melalui proses pengadilan dari Yang Maha Adil maka akan menerima balasan atau jaza sesuai amal perbuatannya ketika hidup di dunia yang fana ini. Kini adalah kehidupan akhirat yang abadi, segala rahasia telah terbuka, dahulu di dunia dijanjikan tujuan hidup manusia yang hakiki. Mereka akan berbondong- bondong menuju dua jalan ada yang ke Syurga Firdaus yang penuh dengan nikmat dan ada yang ke neraka yang penuh dengan azab dan siksanya. Inilah fase terakhir yang dinamakan dengan Yaumul Fashl atau Yaumul Jaza.
Nama-nama Lain Hari Akhir
Tak hanya yang disebutkan di atas, terdapat nama lain hari akhir. Istilah tersebut menggambarkan keadaan hari kiamat hingga manusia dilahirkan, dihisab, dan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Berikut nama-nama hari akhir yang dikutip dari modul Hari Akhir yang publikasikan oleh Kementerian Agama:
- Yaumul Qiyamah yaitu hari kiamat.
- Yaumul Rajifah yaitu hari lindu besar.
- Yaumul Zalzalah yaitu hari keguncangan atau keruntuhan.
- Yaumul Haqqah yaitu yaitu hari kepastian.
- Yaumul Qariah yaitu hari keributan.
- Yaumul Akhir yaitu hari akhir.
- Yaumut Tammah yaitu hari bencana agung.
- Yaumul Asir yaitu hari sulit.
- Yaumun la raiba fihi yaitu hari yang tidak ada lagi keraguan padanya.
- Yaumul ba'ats yaitu hari kebangkitan.
- Yaumut Taghabun yaitu hari terbukanya segala keguncangan.
- Yaumun Nusyur yaitu hari kebangkitan.
- Yaumut Tanad yaitu hari panggilan.
- Yaumul Mizan yaitu hari pertimbangan.
- Yaumun la tajzi nafsun an nafsin syaian yaitu hari yang tidak dapat seseorang diberi
ganjaran oleh yang lain sedikit pun. - Yaumul Jamak yaitu hari pengumpulan.
- Yaumul Fashl yaitu hari pemisahan.
- Yaumul Waqi'ah yaitu hari kejatuhan.
- Yaumul Mahsyar yaitu hari berkumpul.
- Yaumul Din yaitu hari keputusan.
- Yaumut Talaq yaitu hari pertemuan.
- Yaumul Jaza yaitu hari pembalasan.
- Yaumul 'Ardh yaitu hari pertontonan.
- Yaumul Gasyiyah yaitu hari pembalasan.
- Yaumul Khulud yaitu hari yang kekal.
- Yaumul Barzah yaitu hari penantian.
- Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan.
- Yaumul Waid yaitu hari ancaman.
- Yaumul Haq yaitu hari kebenaran.
Itulah penjelasan terkait 'apa itu Yaumul Fashl?'. Semoga bermanfaat, detikers.
(alk/alk)