Hari Asyura Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

Hari Asyura Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

St. Fatimah - detikSulsel
Jumat, 12 Jul 2024 09:05 WIB
Kalender Hijriah 2024
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Makassar -

Hari Asyura merupakan salah satu hari istimewa dalam ajaran Islam. Hari Asyura ini adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram. Lantas, hari Asyura 1446 H/2024 M tanggal berapa?

Dikutip dari laman NU Online, terdapat dua pendapat terkait asal penamaan Asyura ini. Pendapat yang pertama adalah Asyura diambil dari kata Asyirah yang memiliki arti kesepuluh. Sedangkan pendapat yang kedua adalah kata Asyura merupakan hari kesepuluh dari bulan Muharram.

Namun baik keduanya merujuk pada hari kesepuluh di bulan Muharram. Untuk mengetahui jadwal hari Asyura jika dikonversi ke dalam kalender Masehi, berikut detikSulsel telah menyajikan ulasan selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, disimak!

Hari Asyura Tanggal Berapa?

Kalender Masehi dan Hijriah sama-sama terdiri dari 12 bulan. Kendati demikian, sistem penanggalan yang digunakan keduanya berbeda.

ADVERTISEMENT

Kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan Islam yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sementara kalender Masehi didasarkan gerak Bumi memutari Matahari.

Oleh karena itu, untuk mengetahui kapan hari Asyura, maka perlu untuk mengonversi kalender Hijriah ke kalender Masehi. Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Minggu, 7 Juli 2024 Masehi.

Dengan demikian, hari Asyura 10 Muharram 1446 H jatuh pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Untuk lebih jelasnya, berikut rincian konversi kalender Hijriah ke Masehi sepanjang bulan Muharram:

  • 1 Muharram 1446 H: 7 Juli 2024
  • 2 Muharram 1446 H: 8 Juli 2024
  • 3 Muharram 1446 H: 9 Juli 2024
  • 4 Muharram 1446 H: 10 Juli 2024
  • 5 Muharram 1446 H: 11 Juli 2024
  • 6 Muharram 1446 H: 12 Juli 2024
  • 7 Muharram 1446 H: 13 Juli 2024
  • 8 Muharram 1446 H: 14 Juli 2024
  • 9 Muharram 1446 H: 15 Juli 2024
  • 10 Muharram 1446 H: 16 Juli 2024
  • 11 Muharram 1446 H: 17 Juli 2024
  • 12 Muharram 1446 H: 18 Juli 2024
  • 13 Muharram 1446 H: 19 Juli 2024
  • 14 Muharram 1446 H: 20 Juli 2024
  • 15 Muharram 1446 H: 21 Juli 2024
  • 16 Muharram 1446 H: 22 Juli 2024
  • 17 Muharram 1446 H: 23 Juli 2024
  • 18 Muharram 1446 H: 24 Juli 2024
  • 19 Muharram 1446 H: 25 Juli 2024
  • 20 Muharram 1446 H: 26 Juli 2024
  • 21 Muharram 1446 H: 27 Juli 2024
  • 22 Muharram 1446 H: 28 Juli 2024
  • 23 Muharram 1446 H: 29 Juli 2024
  • 24 Muharram 1446 H: 30 Juli 2024
  • 25 Muharram 1446 H: 31 Juli 2024
  • 26 Muharram 1446 H: 1 Agustus 2024
  • 27 Muharram 1446 H: 2 Agustus 2024
  • 28 Muharram 1446 H: 3 Agustus 2024
  • 29 Muharram 1446 H: 4 Agustus 2024
  • 30 Muharram 1446 H: 5 Agustus 2024

Peristiwa Penting di Hari Asyura

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa tanggal 10 Muharram merupakan hari yang istimewa. Sebab pada tanggal tersebut banyak terjadi peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah Islam.

Berikut ini peristiwa penting yang terjadi pada Hari Asyura 10 Muharram seperti yang dikutip sebagaimana dikutip dari laman NU Online:

  • Diciptakannya Nabi Adam Alaihissalam di surga;
  • Diterimanya taubat Nabi Adam Alaihissalam;
  • Naik dan sejajarnya perahu Nabi Nuh Alaihissalam dengan bukit Judi setelah banjir besar, serta turunnya ke muka bumi setelah banjir bandang;
  • Dikeluarkannya Nabi Yunus Alaihissalam dari perut ikan paus;
  • Diterimanya taubat umat Nabi Yunus Alaihissalam;
  • Dilahirkannya Nabi Ibrahim Alaihissalam;
  • Selamatnya Nabi Ibrahim Alaihissalam dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud;
  • Dikeluarkannya Nabi Yusuf Alaihissalam dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya;
  • Dipertemukannya Nabi Yusuf Alaihissalam dengan keluarganya kembali;
  • Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya'qub Alaihissalam;
  • Dibukanya (dihilangkan) 'madlorot' yang mendera Nabi Ayyub Alaihissalam;
  • Diampuninya Nabi Daud Alaihissalam;
  • Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa Alaihissalam setelah dikejar Firaun;
  • Tenggelamnya Firaun di dasar laut merah saat mengejar Nabi Musa Alaihissalam;
  • Dilahirkannya Nabi Isa Aalaihissalam;
  • Diangkatnya Nabi Isa Alaihissalam ke langit;
  • Dibolak-balikannya tubuh ashabul Kahfi (para pemuda Bani Israil yang bersembunyi di dalam gua);
  • Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW;
  • Dikandungnya Nabi Muhammad SAW di rahim Ibunda Aminah radhiyallahu 'anhu;
  • Wafatnya (syahid) cucu Nabi Muhammad SAW Sayyidina Husein radiyallahu 'anhu.

Amalan Hari Asyura

Karena keistimewaannya seperti yang telah disebutkan di atas, pada tanggal hari Asyura 10 Muharram, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut sejumlah amalan sunah yang dianjurkan pada hari ini:

1. Puasa Asyura

Amalan yang paling utama pada 10 Muharram adalah puasa sunah. Puasa tersebut dikenal dengan puasa Asyura.

Beberapa hadits menjelaskan keutamaan puasa ini, antara lain hadits dari Ibnu Abbas.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah Swt. memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak-anak yatim di hari tersebut, maka Allah Swt. menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

Dalam hadits lain juga dikatakan bahwa, barang siapa yang berpuasa di hari Asyura, dapat menghapuskan dosa-dosanya satu tahun yang lalu. Hal itu ditegaskan dalam hadits riwayat Imam Muslim.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim)

2. Membaca Doa Asyura

Amalan selanjutnya pada 10 Muharram adalah membaca doa Asyura. Doa ini dibaca setelah melakukan salat Maghrib yang dibaca sebanyak 7 kali, namun lebih utama dibaca sebanyak 70 kali.

Berikut bacaan doa Asyura:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ، وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيَ الْعَظِيمِ. وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna ke semuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi ke semuanya.

Menurut Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani, barang siapa membaca doa Asyura sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati.

3. Banyak Membaca Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Mawla Wanikman Nashir

Pada 10 Muharram, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan dzikir, yakni hasbunallah wanikmal wakil nikmal mawla wanikman nashir.

Adapun keutamaan dari memperbanyak bacaan dzikir tersebut menurut Sayyid Ali al-Ajhuri adalah Allah SWT akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut selama tahun tersebut.

Berikut bacaan lengkapnya:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Arab Latin: Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Mawla Wanikman Nashir

Artinya: Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.

4. Mengusap Kepala Anak Yatim

Mengusap kepada anak yatim pada 10 Muharram juga merupakan amalan yang dapat dilakukan hari tersebut. Dalam hadits dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW mengatakan bahwa barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat.

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barangsiapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barangsiapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

Itulah informasi lengkap terkait hari Asyura 10 Muharram. Semoga bermanfaat!




(alk/alk)

Hide Ads