Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang senantiasa dinanti-nanti umat Islam pada bulan Ramadhan. Pertanyaannya, Lailatul Qadar 2025 jatuh tanggal berapa? Berikut ini jadwal dan amalan yang bisa dikerjakan padanya!
Kemuliaan Lailatul Qadar salah satunya Allah SWT jabarkan dalam firmanNya, surat al-Qadar ayat 1-5 yang berbunyi:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS al-Qadar: 1-5)
Keutamaan inilah yang membuat Lailatul Qadar begitu istimewa dan jadi bahan 'buruan' umat Islam setiap tahun. Namun, tanggal pastinya dirahasiakan Allah SWT dan akan tetap demikian hingga hari kiamat kelak.
Sebagai seorang muslim, kita perlu mengusahakan sebaik mungkin untuk meraih malam ini. Salah satunya dengan mengikuti petunjuk dari Nabi Muhammad SAW mengenai kemungkinan waktu Lailatul Qadar. Di samping itu, juga dengan mengerjakan amal-amal Ramadhan secara maksimal.
Langsung saja, simak pembahasan ringkas seputar jadwal Lailatul Qadar 2025 plus amalannya di bawah ini, yuk!
Jadwal Lailatul Qadar 2025
Dikutip dari buku Risalah tentang I'tikaf & Lailatul Qadr oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk mencari Lailatul Qadar pada sepuluh hari akhir Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari no 2020 dan Muslim no 1169)
Dalam lingkup 10 hari akhir tersebut, Nabi SAW lebih menekankannya pada hari-hari ganjil, yakni tanggal 21, 23, dan seterusnya. Beliau bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadr di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari no 2017 dan Muslim no 1169)
Lebih ditekankan lagi, pada malam kedua puluh tujuh Ramadhan. Ubay bin Ka'ab RA meriwayatkan sebuah hadits shahih mengenai urusan ini:
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُهَا هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ ﷺ بِقِيَامِهَا هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
Artinya: "Sungguh saya tahu malam apakah Lailatul Qadr itu, yaitu malam yang Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami menghidupkannya, yaitu malam dua puluh tujuh." (HR Muslim no 762)
Apakah ini berarti Lailatul Qadar tidak mungkin tiba pada malam-malam genap? Tetap mungkin! Disadur dari buku Fikih I'tikaf dan Lailatul Qodr oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, terdapat dua cara menghitung sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Pertama, dihitung dari depan, yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Kedua, dihitung dari belakang alias malam-malam yang tersisa, yakni sisa 9, 7, 5, 3, dan 1 hari.
Abu Sa'id al-Khudri memberi penjelasan yang mudah dipahami terkait hitungan ini, yakni:
إِذَا مَضَتْ وَاحِدَةً وَعِشْرُونَ فَالَّتِي تَلِيهَا ثِنْتَيْنِ وَعِشْرِينَ وَهْيَ التَّاسِعَةُ فَإِذَا مَضَتْ ثَلاَثَ وَعِشْرُونَ فَالَّتِي تَلِيهَا السَّابِعَةُ فَإِذَا مَضَى خَمْسَ وَعِشْرُونَ فَالَّتِي تَلِيهَا الْخَامِسَة
Artinya: "Apabila telah berlalu malam 21, maka yang berikutnya adalah malam 22, itulah malam 9 (yang tersisa), apabila berlalu malam 23, maka yang berikutnya (malam 24) adalah malam 7 (yang tersisa), apabila telah berlalu malam 25, maka yang berikutnya (malam 26) adalah malam 5 (yang tersisa)." (HR Muslim)
Oleh karena itu, pada 10 hari akhir Ramadhan, detikers mesti berfokus dengan amalan-amalan yang diajarkan. Atau dengan kata lain, tidak hanya berfokus pada malam-malam ganjil saja.
Bila Idul Fitri diprediksi tiba pada 31 Maret 2025, maka 10 malam akhir Ramadhan 1446 H/2025 M adalah:
- Kamis, 20 Maret 2025: Malam ke-21 Ramadhan
- Jumat, 21 Maret 2025: Malam ke-22 Ramadhan
- Sabtu, 22 Maret 2025: Malam ke-23 Ramadhan
- Minggu, 23 Maret 2025: Malam ke-24 Ramadhan
- Senin, 24 Maret 2025: Malam ke-25 Ramadhan
- Selasa, 25 Maret 2025: Malam ke-26 Ramadhan
- Rabu, 26 Maret 2025: Malam ke-27 Ramadhan
- Kamis, 27 Maret 2025: Malam ke-28 Ramadhan
- Jumat, 28 Maret 2025: Malam ke-29 Ramadhan
- Sabtu, 29 Maret 2025: Malam ke-30 Ramadhan
Amalan-amalan Lailatul Qadar
Kembali diambil dari sumber yang telah disebut, beberapa amalan Lailatul Qadar adalah:
1. Membaca Doa Lailatul Qadar
Suatu ketika, Ummul Mukminin Aisyah RA bertanya mengenai doa yang bisa ia baca jika mendapati Lailatul Qadar. Nabi Muhammad SAW lalu menyebutkan doa:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi mencintai pemaafan, maafkanlah aku." (HR Ahmad, Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
2. Mendirikan Sholat Tarawih
Sholat tarawih adalah amalan spesial Ramadhan yang sunnah detikers kerjakan pada Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda mengenai ibadah satu ini:
وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa sholat malam saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)
3. Mengerjakan I'tikaf
Amalan khas 10 malam akhir Ramadhan berikutnya yang bisa dikerjakan untuk mengharap Lailatul Qadar adalah i'tikaf. Landasannya adalah hadits:
كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ يُجَاوِرُ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ، وَيَقُولُ : تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Rasulullah SAW berdiam diri di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beliau berkata: 'Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari no 2020)
Selain amalan-amalan tersebut, detikers dapat mengerjakan ibadah lain sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. Sebut saja membaca Al-Quran, mengerjakan sholat rawatib, menunaikan sholat tobat, dan lain sebagainya.
Demikian informasi mengenai jadwal Lailatul Qadar 2025 dan amalannya. Mari bersungguh-sungguh beribadah pada paruh kedua sekaligus akhir Ramadhan tahun ini, detikers!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu