Menu khas Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa menjadi referensi yang tepat untuk memberikan cita rasa baru dalam menyajikan olahan daging sapi. Lantas, apa saja olahan daging sapi khas Sulsel?
Pada momen Hari Raya Idul Adha ini, detikers bisa menikmati berbagai makanan olahan daging sapi hasil kurban. Daging sapi tersebut bisa diolah menjadi sajian lezat seperti rendang, bakso, hingga dendeng.
Namun untuk memberi cita rasa baru, menu daging sapi olahan khas Sulsel bisa menjadi pilihan. Makanan olahan khas Sulsel ini memberi cita rasa baru dengan rempah yang kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, untuk itu berikut detikSulsel telah menghimpun 9 jenis olahan daging sapi khas Bumi Anging Mamiri yang kaya cita rasa. Yuk, dicoba!
1. Coto Makassar
![]() |
Urutan pertama tak lain adalah coto Makassar. Coto merupakan makanan dari olahan daging yang populer bahkan menjadi ikon kuliner di Makassar.
Coto Makassar memiliki ciri khas kuah yang kental dan gurih dengan daging yang kenyal. Rempah yang digunakan untuk membuat coto konon berjumlah 40 sehingga makanan ini juga dijuluki 'Rampah Patang Pulo'.
Meskipun faktanya, jumlah rempah yang digunakan pada coto Makassar tidak sebanyak itu. Istilah tersebut bisa jadi sebuah ungkapan betapa kayanya rasa rempah pada coto.
Adapun pembuatan coto Makassar ini bisa dilakukan dengan cukup mudah. Berikut cara membuatnya:
- Rebus daging sapi, babat, hati, dan jantung. Beri serai, lengkuas, jahe, dan salam lalu angkat dan tiriskan jika sudah matang. Potong dadu jeroan dan daging kemudian sisihkan.
- Tumis bumbu halus seperti ketumbar, jintan, garam, merica, kemiri, dan bawang putih hingga harum. Masukkan ke dalam kaldu. Tambahkan kacang tanah goreng, didihkan.
- Siapkan mangkuk kemudian isi dengan daging dan jeroan lalu tuang kuah. Taburi bawang goreng, irisan daun bawang, dan seledri. Sajikan coto Makassar dengan buras dan sambal tauco.
2. Toppa' Lada
![]() |
Toppa' lada merupakan menu khas Sulsel yang diolah dari daging sapi sebagai bahan utama. Toppa' lada memiliki rasa gurih perpaduan asam, manis, dan pedas.
Bumbu yang digunakan dipastikan meresap sempurna ke dalam serat daging. Makanan ini biasanya disajikan dalam berbagai acara mulai dari pernikahan, akikah, khitanan, hingga momen Idul Adha.
Bagi detikers yang ingin mencobanya, berikut cara membuat kuliner toppa' lada:
- Didihkan air secukupnya di panci, rebus daging bersama serai, daun jeruk, daun salam dan lengkuas.
- Masak hingga air susut dan daging empuk.
- Panaskan minyak, tumis Bumbu Halus, aduk hingga harum dan matang.
- Tambahkan santan, kentang dan daging lalu didihkan.
- Bumbui dengan garam, merica, jintan, kaldu bubuk, gula merah, dan air asam.
- Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah susut. Matikan api.
- Sajikan selagi hangat.
3. Sop Saudara
![]() |
Olahan daging khas Makassar selanjutnya adalah sop saudara. Makanan ini merupakan sop dengan isian daging sapi, bihun, jeroan, usus, dan perkedel kentang.
Kuahnya pun memiliki rasa khas dengan aroma rempah-rempah yang kuat. Biasanya menu ini dimakan dengan nasi putih dan ikan bolu (bandeng) bakar.
Jika ingin mencicipinya, detikers bisa membuatnya di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Rebus daging bersama air hingga lunak.
- Panaskan minyak lalu tumis bumbu yang dihaluskan yakni bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, dan jintan.
- Masukan juga jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai sampai harum.
- Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan daging.
Tambahkan garam, pala, dan kayu manis, masak hingga bumbu meresap. - Tempatkan dalam mangkuk lalu tambahkan ketupat, soun, daun bawang, bawang goreng, paru kering, dan perkedel kentang.
- Siram dengan kuah dan daging
- Sop Saudara siap disantap
4. Pallubasa
![]() |
Pallubasa merupakan makanan olahan daging khas Sulsel yang sering dikira sama dengan coto. Padahal, keduanya berbeda khususnya dari kuahnya.
Kuah pallubasa menggunakan campuran kelapa parut dalam kuahnya sehingga memiliki rasa yang gurih. Biasanya pallubasa dimakan dengan sajian pelengkap seperti kacang, jeruk, dan emping.
Jika ingin membuat pallubasa sendiri di rumah, berikut caranya:
- Tumis sampai wangi bumbu halus yaitu cabai merah besar, bawang merah, ketumbar, jintan, lengkuas, dan pala.
- Masukan serai, cengkeh, dan kayu manis.
- Masukkan daging sapi. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan babat, aduk lagi sampai berubah warna.
- Masukkan kelapa parut sangrai, campur rata. Tuang santan. Masak sampai mendidih sambil aduk berkala.
- Bumbui dengan garam, gula pasir, dan merica bubuk. Masak sampai mendidih kembali. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan air asam Jawa. Masak sebentar.
- Tuang pallubasa dalam mangkuk saji. Kamu bisa menambahkan kuning telur bebek atau ayam ke dalam pallubasa. Nikmati pallubasa dengan buras atau ketupat.
5. Konro
![]() |
Konro juga salah satu menu khas Sulsel yang populer di kalangan wisatawan. Olahan ini menggunakan bahan utama iga sapi.
Konro biasanya diolah menjadi sop konro atau konro bakar. Cara makan konro ini pun terbilang unik karena dilakukan dengan menyedot sumsum tulang dan iga menggunakan sedotan minuman.
Apabila ingin merasakan gurihnya konro, detikers bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut caranya:
- Rebus iga sapi bersama air.
- Buang kotoran dan minyak yang mengapung.
- Matikan api setelah daging empuk.
- Pisahkan iga sapi dari air rebusannya (kaldu) lalu sisihkan.
- Kemudian haluskan bawang merah, bawang putih, kluwek, kemiri, ketumbar, jinten, pala bubuk, kunyit, jahe, lada, jahe, daun salam, daun jeruk, serai, dan cengkeh.
- Tumis bumbu halus bersama bahan-bahan lainnya hingga wangi.
- Tuang air rebusan atau kaldu iga dalam tumisan bumbu dan aduk rata.
- Masukkan iga sapi, gula merah, kaldu bubuk, dan garam.
- Masak sampai bumbu meresap dan kuah agak mengental.
- Koreksi rasanya lalu angkat.
- Sajikan sop konro bersama taburan bawang goreng dan irisan daun bawang.
6. Gore-gore Sapi
Gore-gore sapi dikenal juga dengan sambal goreng daging khas Bugis. Meskipun namanya 'sambal goreng', tapi menu satu ini didominasi oleh daging sapi.
Rasanya pun tidak begitu pedas, bahkan beberapa orang membuatnya tidak pedas sama sekali. Bahan utamanya berupa daging sapi dan ubi jalar yang dipotong memanjang.
Gore-gore sapi bisa dibuat dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Potong daging bentuk dadu lalu marinasi selama 1 jam. Haluskan kacang, sisihkan.
- Didihkan air dan asam Jawa lalu masukan daging, garam, kaldu bubuk, merica, ketumbar dan gula merah.
- Jika air sudah susut, tambahkan 5 sdm minyak goreng. Goreng daging sambil di aduk-aduk.
- Jika sudah mulai kering tambahkan lagi minyak goreng sedikit, goreng hingga daging lebih coklat dan garing selama kurang lebih 10 menit.
- Tambahkan minyak, lalu masukkan bumbu halus, aduk hingga meresap.
- Masukan kecap manis dan kacang goreng yang sudah dihaluskan, aduk rata kemudian tes rasa.
- Masukan ubi kering dan kacang goreng.
7. Nasu Lebba' Lebba'
Menu berikutnya yaitu Nasu Lebba' Lebba'. Kata 'nasu' memiliki arti masakan, sementara 'lebba' berarti lebar.
Sehingga kuliner ini terbuat dari olahan daging sapi yang diiris tipis-tipis dan lebar. Nasu Lebba' Lebba' biasanya disajikan sebagai lauk dan dimakan dengan nasi putih.
Jika ingin menyantap kenikmatan nasu lebba'lebba, detikers bisa memasaknya di rumah dengan cara berikut:
- Daging yang sudah dicuci bersih diremas bersama air asam dan gula merah di dalam wajan
- Masak hingga daging empuk dan air habis
- Sambil menunggu daging empuk, haluskan cabe merah besar, serai, lengkuas, kemiri, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, garam, dan vetsin.
- Setelah air gula asam habis dan daging empuk, tambahkan minyak goreng 5 sdm
- Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, masak hingga kuah meresap dan mengental.
- Tes rasa lalu masukkan irisan cabe.
- Sajikan dengan nasi hangat atau buras.
8. Nasu Cemba
![]() |
Makanan khas Sulsel olahan daging berikutnya bernama Nasu Cemba yang berasal dari Kabupaten Enrekang. Masakan ini keunikan yakni menggunakan daun cemba.
Daun cemba merupakan tanaman langka dan endemik yang tumbuh di Enrekang. Daun ini digunakan sebagai tanaman herbal yang diyakini mampu mengurangi lemak dari daging sehingga tidak menyebabkan hipertensi dan kolesterol.
Nasu cemba sendiri memiliki rasa asam yang khas. Biasanya nasu cemba disajikan hangat dengan irisan jeruk nipis dan sambal.
Adapun nasu cemba ini bisa dibuat dengan mudah di rumah. Berikut caranya:
- Potong-potong daging dan tulang, cuci bersih, tiriskan
- Siapkan panci, masukkan daging tulang yang sudah bersih. Tambahkan bawang putih, bawang merah, dan ketumbar yang telah dihaluskan.
- Tambahkan merica bubuk, kunyit bubuk, asam, gula merah, lengkuas, sereh, dan kelapa sangrai, daun cemba dan garam. Aduk rata dengan tangan, sembari diremas-remas (agar bumbu meresap).
- Biarkan selama 10 menit.
- Tambahkan air hingga semua bahan terendam.
- Tambahkan pelengkap, koreksi rasa, lalu masak hingga daging empuk.
9. Daging Nasu Palekko
Masakan olahan daging khas Sulsel selanjutnya adalah Nasu Palekko Daging. Kuliner ini merupakan masakan dengan bahan utama daging sapi yang di potong dadu.
Daging nasu palekko memiliki rasa perpaduan asam dan pedas. Namun, juga ada sedikit rasa manis dari gula merah.
Jika ingin menyantap daging nasu palekko, detikers dapat membuatnya sendiri di rumah. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
- Potong dadu daging lalu rebus daging selama 5 menit, diamkan 30 menit, lalu rebus lagi 7 menit.
- Setelah itu, balur dengan air asam Jawa
- Haluskan bawang putih, bawang merah, cabe rawit, serai, lengkuas, gula merah, lada, garam, dan penyedap rasa lainnya. Tumis sampai harum.
- Masukan daging bersama air asamnya dan daun salam, aduk rata sampai bumbu meresap sampai air menyusut
- Angkat dan sajikan
Itulah berbagai menu olahan daging sapi khas Sulsel yang kaya akan cita rasa. Tertarik mencoba?
(edr/urw)