Larangan Hari Tasyrik Idul Adha 2024 serta Amalan yang Dianjurkan

Larangan Hari Tasyrik Idul Adha 2024 serta Amalan yang Dianjurkan

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Selasa, 18 Jun 2024 05:40 WIB
Umat Islam menjalankan kewajiban berpuasa saat Ramadan. Namun, bagaimana penulisan Ramadhan yang benar? Yuk, cek aturan penulisannya di KBBI.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Forclick Studio
Makassar -

Hari tasyrik merujuk pada waktu yang dianjurkan bagi umat muslim untuk menyembelih hewan kurban. Disadur dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), hari tasyrik merupakan tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah), yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Terdapat amalan-amalan tertentu yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari tasyrik. Namun, di sisi lain ada pula larangan Allah SWT yang harus dijauhi umat muslim.

Lantas, apa saja larangan hari tasyrik Idul Adha?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini ulasan tentang larangan hari tasyrik Idul Adha selengkapnya. Simak dengan seksama, ya!

Pengertian Hari Tasyrik

Kata 'Tasyrik' berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti 'Matahari terbit atau menjemur sesuatu'. Tasyrik juga diartikan sebagai penghadapan ke arah timur yang merupakan arah sinar Matahari.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari NU Online, penamaan itu dikarenakan di masa Rasulullah SAW orang-orang menjemur daging kurban dengan cara menghamparnya di bawah sinar Matahari pada ketiga hari setelah Idul Adha. Orang-orang pada masa itu mengolah daging hasil kurban menjadi aneka hidangan, salah satunya dendeng.

Sebagaimana dijelaskan oleh sebagian ulama, salah satunya Imam Nawawi berikut:

وأيام التشريق ثلاثة بعد يوم النحر سميت بذلك لتشريق الناس لحوم الأضاحى فيها وهو تقديدها ونشرها في الشمس

Artinya: "Hari Tasyrik adalah sebutan bagi tiga hari (11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah hari nahar (10 Dzulhijjah). Tiga hari itu dinamai demikian karena orang-orang menjemur daging kurban di waktu tersebut, yaitu mendendeng dan menghampar daging pada terik Matahari" (Al-Imam An-Nawawi, Al-Minhaj, Syarah Shahih Muslim Ibnil Hajjaj, [Kairo, Darul Hadits: 2001 M/1422 H], juz IV, halaman 273).

Beberapa ulama lainnya berpendapat bahwa nama hari tasyrik merujuk pada salat Idul Adha yang dilaksanakan ketika Matahari memancarkan cahaya. Sementara, ulama lainnya berpendapat kata 'tasyrik' mengacu pada takbir yang dilakukan selesai salat.

Larangan Hari Tasyrik

Pada hari tasyrik terdapat amalan atau perbuatan yang diharamkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Larangan tersebut yakni berpuasa dan mencukur atau memotong rambut. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

1. Larangan Puasa di Hari Tasyrik

Pada hari tasyrik umat muslim tidak diperbolehkan puasa. Sebab, hari tasyrik merupakan momen makan dan minum usai menyembelih hewan kurban

Sebagaimana dijelaskan Imam Muslim dalam periwayatan hadisnya berikut:

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Artinya: Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir" (HR Muslim).

Dengan begitu, pada periode Idul Adha umat muslim bisa menikmati hidangan dari hewan kurban dengan suka cita. Adapun berpuasa di hari tasyrik ini ditegaskan kembali bahwa hukumnya haram oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari berikut:

تتمة: يحرم الصوم في أيام التشريق والعيدين

Artinya: Pelengkap: puasa pada hari tasyrik dan dua hari raya id adalah haram.

2. Larangan Cukur Rambut dan Potong Kuku

Pada hari-hari tasyrik umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Disadur dari NU Online, khusus seseorang yang berkurban di hari-hari tasyrik ini dilarang untuk mencukur rambut maupun memotong kuku.

Sebagian ulama berpendapat bahwa larangan ini disandarkan pada sabda Rasulullah SAW berikut:

إذا دخل العشر من ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فلا يمس من شعره ولا بشره شيئا حتى يضحي

Artinya: "Apabila sepuluh hari pertama Dzulhijjah telah masuk dan seorang di antara kamu hendak berkurban, maka janganlah menyentuh rambut dan kulit sedikitpun, sampai (selesai) berkurban." (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain)

Namun, keterangan hadis ini menuai perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Imam Syafi'i sendiri mengatakan hukum mencukur rambut dan potong kuku bagi orang yang berkurban adalah makruh.

Sementara, Imam Ahmad bin Hambal mengatakan haram berdasarkan hadits larangan tersebut.

Amalan Hari Tasyrik

Meskipun terdapat larangan berpuasa, masih banyak amalan lainnya yang bisa dikerjakan di hari tasyrik. Berikut ini daftar amalannya:

1. Makan dan Minum

Pada hari tasyrik umat muslim dianjurkan untuk makan dan minum dalam rangka sukacita merayakan Idul Adha. Sebab hari tasyrik merupakan hari makan dan minum sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim berikut:

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Artinya: Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir" (HR Muslim).

2. Berzikir

Dilansir dari Muslim.or.id, selama hari tasyrik umat muslim disunahkan untuk senantiasa berzikir. Sebagaimana firman Allah SWT berikut:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ لِمَنِ اتَّقَى وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Artinya: "Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang." (QS. Al Baqarah: 203).

Hari yang dimaksudkan dalam ayat tersebut merujuk pada hari tasyrik. Mulai tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah.

3. Berkurban

Menukil buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, amalan yang bisa dikerjakan pada hari tasyrik berikutnya yaitu berkurban. Pada hari tasyrik berkurban disunahkan sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim AS.

Berkurban juga merupakan ibadah yang disyariatkan langsung oleh Allah SWT berdasarkan firman-Nya berikut:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَالْخَرْ

Artinya: "Maka, dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah." (QS. al-Kautsar [108]: 02).

4. Bertakbir

Pada hari tasyrik, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir seperti takbir. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari berikut:

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ، وَالْأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ. وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَفِّرَانِ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيْرِهِمَا. وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلَى خَلْفَ النَّافِلَةِ.

Artinya: "Ibnu Abbas berkata, 'Berdzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan, yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari Tasyriq.' Ibnu Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah."

5. Membaca Doa Sapu Jagad

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa sapu jagad pada hari-hari tasyrik. Doa sapu jagad tersebut berbunyi sebagai berikut:

"Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzaban naar"

Sebab di dalam doa ini terkumpul seluruh kebaikan sehingga Nabi SAW sering membaca doa sapu jagad ini. Sebagaimana diriwayatkan Anas bin Malik berikut:

كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Do'a yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam "Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzaban naar" (Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)." (HR. Bukhari no. 2389 dan Muslim no. 2690)

Jadwal Hari Tasyrik Idul Adha 2024

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hari tasyrik berlangsung selama 3 hari yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Adapun penetapan awal bulan Dzulhijjah di Indonesia ditetapkan jatuh pada tanggal 8 Juni 2024.

Dengan begitu Idul Adha 10 Dzulhijjah sendiri bertepatan dengan 17 Juni 2024. Sementara, hari tasyrik dimulai 11-13 Dzulhijjah 1445 dimulai pada tanggal 18-20 Juni 2024.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal hari tasyrik Idul Adha 2024:

  • 10 Dzulhijjah 1445 H: Senin, 17 Juni 2024
  • 11 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 18 Juni 2024
  • 12 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 19 Juni 2024
  • 13 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 20 Juni 2024

Itulah ulasan seputar larangan hari tasyrik beserta amalan dan jadwalnya. Semoga bermanfaat!




(urw/alk)

Hide Ads