- Doa untuk Shohibul Qurban Doa Menyembelih untuk Diri Sendiri Doa Menyembelih Qurban untuk Orang Lain
- Doa Lengkap untuk Shohibul Qurban
- Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam 1. Menggunakan Alat Penyembelihan yang Tajam 2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat 3. Berdoa 4. Menyembelih Hewan Qurban 5. Menguliti Hewan Qurban
Qurban merupakan ibadah sunnah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, atau unta. Adapun orang yang berqurban disebut dengan shohibul qurban.
Dalam ibadah qurban tersebut, terdapat doa yang dianjurkan untuk dibaca saat penyembelihan. Doa tersebut diperuntukkan bagi orang yang ingin berqurban.
Lantas, bagaimana doa yang dibaca untuk shohibul qurban tersebut? Nah, berikut ini penjelasan selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, disimak!
Doa untuk Shohibul Qurban
Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama yang berjudul "Hukum Mewakilkan Penyembelihan Kepada Panitia Qurban", shohibul qurban disunnahkan untuk menyembelih hewan qurbannya sendiri. Namun, apabila ia tidak mampu melakukannya maka diperbolehkan untuk mewakilkannya kepada orang lain.
Meskipun demikian, tetap disunahkan untuk melihat prosesnya dan mengikutinya hingga selesai. Hal itu sebagaimana yang dijelaskan pada hadits yang diriwayatkan Hakim.
Zakariya al-Anshari dalam Fathul Wahab berpendapat:
ويسن أن يذبح الأضحية رجل بنفسه إن أحسن الذبح وأن يشهدها من كل به لأن صلى الله عليه وسلم ضحى بنفسه رواه الشيخان، وقال لفاطمة قومي إلى أضحيتك فاشهديها فإنه بأول قطرة من دمها يغفر لك ما سلف من ذنوبك رواه الحاكم وصحح إسناده
Artinya: "Disunahkan menyembelih hewan qurban sendiri bila ia pandai menyembelihnya dan dianjurkan pula menyaksikan proses penyembelihannya bila diwakilkan, sebagaimana terdapat di riwayat Syaikhani (Bukhari-Muslim). Rasul berkata kepada Fatimah, 'Pergilah untuk melihat penyembelihan hewan qurbanmu, karena pada tetes darah pertama akan diampuni dosamu yang telah berlalu'. Hadis ini diriwayatkan Hakim dan sanadnya shahih."
Adapun doa yang dibaca ketika menyembelih hewan qurban untuk diri sendiri dan orang lain adalah sebagai berikut:
Doa Menyembelih untuk Diri Sendiri
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama yang berjudul "Doa Menyembelih Hewan Qurban", berikut doa menyembelih hewan qurban untuk diri sendiri:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Arab Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Doa Menyembelih Qurban untuk Orang Lain
Doa menyembelih hewan qurban di atas dibaca jika penyembelihan dilakukan oleh shohibul qurban itu sendiri. Namun jika diwakilkan, maka bacaan doanya sedikit berbeda.
Dikutip dari laman Rumaysho, berikut doa menyembelih hewan untuk orang lain:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ .....
Arab Latin: Bismillah Wallahu Akbar, Allahumma minka wa ilaika, Fataqabbal min ... (sebut nama shahibul qurban)
Artinya: Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, qurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah qurban ... (Sumber: Kifayah Al-Akhyar)
Doa Lengkap untuk Shohibul Qurban
Selain membaca doa di atas, juga terdapat doa lainnya yang dibaca sebelum proses penyembelihan. Masih dari laman Nahdlatul Ulama yang berjudul "Doa Menyembelih Hewan Qurban" berikut doa menyembelih hewan qurban selengkapnya:
- BacaBasmalah
بِسْمِ اللهِ
Arab Latin: Bismillah
Artinya: "Dengan nama Allah" Lebih sempurna "Bismillâhir rahmânir rahîm"
Untuk menyempurnakan bacaan bismilah, umat muslim dapat membaca di bawah ini:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Arab Latin: Bismillahirrahmanirrahim
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang"
- Baca Salawat untuk Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."
- Takbir Tiga Kali dan Tahmid Sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."
- Doa Menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Arab Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam
Penyembelihan hewan qurban adalah bagian penting dari ibadah umat Islam. Oleh karena itu, dalam proses penyembelihan harus dengan mengikuti tata cara penyembelihan yang sesuai syariat Islam.
Dilansir dari laman Muhammadiyah dan Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah, berikut ini tata cara menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam:
1. Menggunakan Alat Penyembelihan yang Tajam
Ketika hendak melakukan penyembelihan, shohibul qurban harus memastikan alat yang digunakan untuk menyembelih hewan qurban itu tajam. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
"Diriwayatkan dari Syaddad ibnu Aus ra. dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Ada dua hal yang senantiasa aku jaga yang berasal dari Rasulullah saw. Rasulullah bersabda: "Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya." (HR Muslim).
2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat
Posisi shohibul qurban ketika akan menyembelih qurban yaitu menghadap ke arah kiblat. Begitupun dengan hewan qurban yang akan disembelih.
"Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik.Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Dzat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (qurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari Muhammad dan umatnya. Bismillahi Allahu Akbar. Kemudian beliau menyembelihnya." (HR Abu Dawud).
Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat, yaitu pada bagian leher yang akan disembelih. Karena itulah arah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Posisi kepala hewan yang akan disembelih boleh di sebelah utara dan boleh di sebelah selatan.
3. Berdoa
Setelah menghadapkan hewan ke arah kiblat, shohibul qurban membaca doa. Adapun doa yang dapat shohibul qurban bacakan yaitu doa yang telah dipaparkan sebelumnya.
4. Menyembelih Hewan Qurban
Setelah membaca doa, shohibul qurban memotong urat nadi dan kerongkongan hewan qurban di kedua sisi leher, hingga putus agar hewan segera mati. Bagian urat kerongkongan ini merupakan jalur makanan, dan keduanya harus diputus.
Jika leher binatang agak panjang, penyembelihan dilakukan di pangkal leher. Jika binatang tidak dapat disembelih di lehernya karena agresif atau terjebak dalam lubang, penyembelihan bisa dilakukan di bagian mana pun pada tubuhnya, asalkan kematiannya disebabkan oleh proses penyembelihan dan menyebut nama Allah.
5. Menguliti Hewan Qurban
Setelah hewan atau binatang tersebut benar-benar mati, baru hewan boleh dikuliti.
Itulah doa serta tata cara menyembelih hewan qurban. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/urw)