Lion Group mengumumkan operasional penerbangan di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, sudah kembali normal. Normalisasi rute penerbangan tersebut dilakukan setelah jalur-jalur penerbangan dan zona di atmosfer tempat pesawat beroperasi telah aman dari pengaruh abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ruang.
"Total 13 penerbangan yang menghubungkan Ternate dengan Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), Ambon (AMQ), Labuha (LAH), Morotai (OTI) telah dioperasikan kembali dan melayani penumpang seperti biasa," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).
"Lion Group telah proaktif menginformasikan kepada semua penumpang terkait status terkini dari layanan penerbangan ini," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pihaknya masih terus melakukan pemantauan intensif terkait situasi erupsi Gunung Ruang. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa semua operasi penerbangan Lion Group memenuhi standar keselamatan dan keamanan yang ketat.
"Lion Group berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan keselamatan serta kenyamanan penumpang dalam setiap operasi penerbangan," katanya.
Erupsi Gunung Ruang
Gunung Api Ruang yang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara (Sulut) meletus pada Selasa (16/4) malam. Peningkatan aktivitas gunung api itu disebut pertama kali terjadi sejak 2022.
"Pertama kalinya setelah tahun 2022 teramati kembali adanya asap yang mengidentifikasikan adanya aktivitas di Gunung Ruang di area kawah," kata Ketua Gunung Api Pusat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Heru Ningtyas, Rabu (17/4).
Erupsi gunung api itu berdampak di dua desa, yakni Desa Laingpatihe dan Desa Pumpente. Sebanyak 838 warga sudah lebih dulu dievakuasi sejak status Gunung Ruang masih berstatus level III (Siaga).
"Untuk Gunung Ruang itu ada dua perkampungan dihuni 838 jiwa yang tinggal di pulau yang sama dengan gunung apinya dan sudah dievakuasi semua sehingga posisi Gunung Ruang itu sudah kosong," kata Ningtyas.
Ningtyas menuturkan Gunung Ruang di Sitaro sempat aktif pada 2002 dan aktif kembali pada 2022. Namun erupsinya meningkat sejauh 2.500 meter sejak Selasa (16/4).
"Bahayanya itu awan panas diperkirakan ke barat daya, selatan dan tenggara," beber Ningtyas.
Ningtyas mengatakan, Gunung Ruang sempat kembali erupsi pada Rabu (17/4) sekitar pukul 01.08 Wita yang ditandai dengan suara dentuman. Menurut dia, erupsi turut dipicu aktivitas gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,4 yang berpusat di Pulau Doi, Maluku Utara, Selasa (9/4).
"Tanggal 9 April 2024 ada gempa yang cukup besar terjadi di Maluku. Nah mungkin ini salah satu yang mempengaruhi (erupsi Gunung Ruang). Karena gempanya cukup besar dan juga terasa di Gunung Ruang sehingga hal ini adanya aktivitas di subduksi ganda di Maluku sehingga mempengaruhi aktivitas di Gunung Ruang kali ini," imbuh Ningtyas.
Sementara itu, Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan Gunung Ruang naik status Awas lantaran aktivitas vulkanik yang terus meningkat. Penetapan Level IV ini terhitung pukul 21.00 Wita pada Rabu (17/4).
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas)" kata Hendra dalam keterangannya.
Gunawan mengatakan, kenaikan status akibat aktivitas pada tubuh gunung terus meningkat. Sehingga terjadi erupsi eksplosif dimana gunung melontarkan material berupa bebatuan pijar dan abu disertai dan erupsi efusif yang disebut telah terjadi aliran lava.
"Jumlah kejadian gempa vulkanik dalam meningkat signifikan disertai getaran tremor vulkanik menerus dengan amplitudo overscale yang menandakan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif," tuturnya.
(hmw/asm)