Menggemakan takbir Idul Fitri merupakan salah satu amalan sunnah dalam menyambut hari kemenangan tersebut. Berikut ini lafadz takbiran Idul Fitri 2024 dalam bahasa Arab dan bacaan Latinnya.
Bacaan takbiran Idul Fitri menjadi salah satu bentuk dzikir untuk mengingat keagungan Allah SWT. Takbiran yang dikumandangkan jelang Idul Fitri ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya bulan Ramadhan.
Mengutip dari situs Nahdlatul Ulama, anjuran membaca takbir telah ditegaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut:
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
Artinya: "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah [2]: 185)
Bagi detikers yang ingin turut menggemakan takbir Idul Fitri, berikut ini lafadznya dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahan Indonesia:
Bacaan Takbiran Idul Fitri: Arab, Latin, dan Artinya
![]() |
Dikutip dari buku Fiqih Praktis I yang disusun oleh Muhammad Bagir, terdapat beberapa riwayat tentang teks takbir pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Berikut takbiran yang paling populer digemakan saat hari raya:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."
Bacaan Takbiran Idul Fitri & Dzikir
Selain lafadz takbiran sebagaimana disebutkan di atas, terdapat juga lafadz takbir Idul Fitri yang disertai dengan bacaan dzikir. Mengutip dari laman NU Online, berikut ini lafadz lengkap takbir Idul Fitri yang disertai bacaan dzikir.
Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu', Syarhul Muhadzdzab.
Berikut ini bacaan takbirnya:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."
Selain tiga takbir tersebut, kita dianjurkan menambahkannya dengan dzikir sebagaimana dzikir-takbir Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim.
Berikut ini lafalnya:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Arab Latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: "Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar."
Waktu Membaca Takbiran Idul Fitri
Umat Islam disunnahkan membaca takbir sejak Matahari terbenam di akhir bulan Ramadhan hingga dimulainya sholat Idul Fitri. Utamanya setelah melaksanakan sholat-sholat fardhu, baik di rumah maupun di masjid.
Bacaan takbiran Idul Fitri juga dianjurkan dibaca ketika menunggu waktu dimulainya sholat Id, baik itu di lapangan atau di masjid.
Perbedaan Dua Jenis Takbir: Mursal dan Muqayyad
Melansir NU Online, pembacaan takbir terbagi dua macam, yakni takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu, karena dianjurkan sepanjang malam. Seperti takbir di malam Idul Fitri.
Sementara takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu. Seperti pembacaan takbir setiap selesai shalat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Demikianlah ulasan lengkap terkait lafadz takbiran Idul Fitri 2024 lengkap dengan bacaan dzikir dan waktu membacanya. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!
(urw/alk)