Ini Tulisan Minal Aidin Wal Faidzin yang Benar, Arti, dan Contoh Ucapannya

Ini Tulisan Minal Aidin Wal Faidzin yang Benar, Arti, dan Contoh Ucapannya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 07 Apr 2024 21:42 WIB
Ilustrasi Idul Fitri
Ilustrasi tulisan Minal Aidin Wal Faidzin. (Foto: shutterstock)
Makassar -

Ucapan "Minal Aidin Wal Faizin" populer digunakan oleh masyarakat Indonesia saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Namun, bagaimana tulisan minal aidin wal faidzin yang benar? Serta apa arti dari ucapan tersebut?

"Minal Aidin Wal Faizin" merupakan idiom dalam bahasa Arab yang dipopulerkan dalam dakwah di Indonesia. Tulisan minal aidin wal faizin sudah tidak asing lagi bagi setiap muslim.

Perlu diketahui bahwa tidak sedikit yang menggunakan kalimat "minal aidin wal faizin" dengan tulisan dan makna yang keliru. Kok bisa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui selengkapnya, yuk simak ulasan tentang tulisan minal aidin wal faidzin yang benar beserta Arti dan contoh ucapannya berikut ini.

Tulisan Minal Aidin Wal Faidzin yang Benar dan Artinya

"Minal Aidin Wal Faidzin" merupakan penulisan idiom Aram yang menggunakan huruf latin. Sementara penulisannya dalam bahasa Arab yakni:

ُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ.

Menukil buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha karya Dra Udji Asiyah MSi, dijelaskan bahwa meskipun berasal dari bahasa Arab, ucapan ini tidak populer digunakan di Arab.

Arti Kata Minal Aidin Wal Faidzin

Arti kata "minal aidin" sendiri adalah golongan yang kembali. Sementara "wal faizin" artinya golongan yang menang.

Sehingga arti kalimat minal aidin wal faizin adalah "semoga kita semua termasuk golongan yang kembali (fitrah, suci) dan termasuk orang yang meraih kemenangan (melawan hawa nafsu)".

"Minal aidin wal faizin" sendiri biasanya diawali dengan kata "ja'alanallahu". Sehingga ucapan lengkapnya adalah

"Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin" (جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ)

Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita termasuk (golongan) orang-orang yang kembali (fitrah) dan menjadi pemenang".

Tulisan Minal Aidin wal Faidzin yang Lengkap

Sementara itu, melansir dari laman Nahdlatul Ulama, ucapan minal aidin wal faidzin bukanlah kalimat yang sempurna (al-jumlatul mufiidah). Kalimat ini tidak berdiri sendiri, melainkan terikat atau berhubungan dengan bacaan sebelumnya.

Ya, ucapan ini sebenarnya hanya berupa sebuah frase atau bagian dari sebuah kalimat yang cukup panjang. Bacaan selengkapnya adalah:

"Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair."

Artinya: "semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan."

Sayangnya, ucapan yang panjang dan juga bisa bermakna do'a itu mengalami penyusutan atau diringkas. Selain itu, bagian yang terpenggal pun kurang pas. Sehingga penggunaannya oleh masyarakat pun kurang tepat.

Dari TV Muhammadiyah, terdapat rangkaian kalimat dari ucapan tersebut yang bisa digunakan dengan lebih pendek. Sehingga tulisan minal aidin wal faizin yang benar adalah "ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin", yang artinya "semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung".

Salah Kaprah Ucapan Minal Aidin Waf Faizin di Indonesia

Ucapan minal aidin wal faizin ini juga kerap digunakan dengan makna yang keliru di Indonesia. Ya, pasalnya ucapan "minal aidin wal faizin" kerap disandingkan dengan "mohon maaf lahir dan batin".

Hal tersebut membuat sebagian orang salah mengira bahwa "mohon maaf lahir dan batin" merupakan arti dari "minal aidin wal faizin".

Berdasarkan artinya yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kurang tepat jika mengungkapkan "minal 'aidin wal faizin" yang disambung "mohon maaf lahir dan batin". Karena akan memberi kesan "minal aidin wal faizin" artinya "mohon maaf lahir dan batin", hal tersebut tidak benar dalam bahasa Arab.

Bahkan, arti dari ucapan frase minal aidin wal faizin juga tidak memiliki makna sama sekali dengan ungkapan permintaan maaf atau bermaaf-maafan.

Contoh Ucapan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar

Jika ingin menggunakannya secara benar dan tepat, detikers harus menggunakan kalimat sebelum atau sesudahnya yang sesuai. Berikut ini contoh ucapan Idul Fitri "Minal Aidin Wal Faizin" yang dirangkum detikSulsel:

  1. Dengan penuh doa, saya mengucapkan Ja Alanallahu wa Iyyakum Minal Aidzin wal Faidzin kepada anda. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
  2. Kata-kata Minal Aidin Wal Faizin ini memberikan semangat dan harapan baru. Semoga kita kembali fitri di hari yang suci ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri.
  3. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin. Semoga kita semua diberkahi dengan kebahagiaan dan kedamaian.
  4. Kicauan takbir telah menggema, menyambut datangnya kemenangan dan kebahagiaan. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin.
  5. Selamat Idul Fitri, Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin. Semoga keberkahan selalu menyinari langkah-langkah kita.
  6. Sebulan penuh bertarung dengan diri sendiri dalam menahan nafsu, lapar, dan dahaga. Sebulan penuh kita mencoba lebih dekat dengan Allah. Kini telah tiba hari kemenangan. Maka untuk mu seluruh saudara seiman, Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin, selamat Hari Raya Idul Fitri.
  7. Selamat lebaran, Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin, semoga damai dan kebahagiaan senantiasa hadir di tengah-tengah keluarga kita.
  8. Ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin, semoga kebaikan selalu datang dari setiap langkah kehidupan kita.
  9. Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai awal perjalanan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin. Selamat lebaran.
  10. Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin. Semoga Allah menerima amal ibadah Ramadhan kita dan semoga Allah menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Selamat Hari Raya Idul Fitri.
  11. Berbuat khilaf adalah sifat. Meminta maaf adalah kewajiban. Dan kembalinya fitrah adalah tujuan. Di hari fitri ini, saya ucapkan mohon maaf lahir serta batin atas segala kesalahan dan kekhilafan.
    جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ
    "Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang kembali (fitrah) dan orang yang mendapat kemenangan."
  12. Hari kemenangan sudah tiba. Untuk itu mari kita bersihkan hati dan jiwa kita dari gemilang dosa. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H.
    جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ
    "Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang kembali (fitrah) dan orang yang mendapat kemenangan."
  13. Di beningnya hati ada keruhnya prasangka, di santunnya sapa ada celanya kata. Mohon Maaf Lahir & Batin, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin.
  14. Mohon maaf lahir dan batin teman-teman. Semoga kita selalu menjadi rekan kerja yang kompak dalam menyelesaikan setiap tantangan yang ada. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin.
  15. Mawar indah harum mewangi, aromanya menyentuh nurani, pesan Ini sebagai pengganti diri untuk mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin.

Nah itulah penjelasan serta contoh ucapan Idul Fitri minal aidin wal faizin yang tepat. Semoga bermanfaat ya detikers!




(edr/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads