Lirik Takbiran Idul Fitri Versi Pendek-Panjang, Lengkap Waktu Membacanya

Lirik Takbiran Idul Fitri Versi Pendek-Panjang, Lengkap Waktu Membacanya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Minggu, 30 Mar 2025 08:42 WIB
Sejumlah warga menyaksikan kembang api dan petasan di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta. Pesta kembang api dan petasan ini menghiasi perayaan malam takbiran Idul Fitri.
Ilustrasi (Foto: Rifkianto Nugroho)
Makassar -

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah sudah semakin dekat. Menjelang hari raya tersebut, biasanya umat muslim akan beramai-ramai menggemakan takbir.

Takbiran menjadi salah satu syiar Islam yang dilakukan oleh umat muslim pada malam dan hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Mengutip laman resmi Kementerian Agama RI, hukum membaca lafadz takbir Idul Fitri adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Lantas, bagaimana lirik takbiran Idul Fitri?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini lafaz bacaannya versi pendek dan panjang serta Waktu membacanya. Yuk, disimak!

Lirik Takbir Idul Fitri Versi Pendek

Mengutip dari buku Fiqih Praktis I yang disusun oleh Muhammad Bagir, berikut ini lirik takbiran Idul Fitri versi Pendek:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."

Lirik Takbir Idul Fitri Versi Panjang

Selain lirik takbir Idul Fitri versi pendek, ada juga lirik takbiran versi panjang yang dapat dilantunkan. Perbedaannya, lirik takbiran versi panjang ini dirangkaikan dengan dzikir.

Cara membacanya yaitu dengan membaca takbir Idul Fitri sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan bacaan dzikirnya. Berikut ini lirik bacaan takbirnya:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Arab Latin: Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar.

Waktu Membaca Takbir Idul Fitri

Masih mengutip dari buku Fiqih Praktis I, takbiran Idul Fitri dapat dilantunkan sejak Matahari terbenam di akhir bulan Ramadhan hingga dimulainya sholat Idul Fitri.

Beberapa waktu utama untuk membacanya adalah seusai sholat-sholat fardhu, baik di rumah maupun di masjid. Takbiran Idul Fitri juga dibaca ketika menunggu saat dimulainya sholat 'Ied.

Nah, demikianlah ulasan mengenai lirik takbiran Idul Fitri versi panjang dan pendek yang dapat diamalkan. Semoga bermanfaat, detikers!




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads