Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyindir kepengurusan DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) menyusul ketua DPRD provinsi terancam direbut NasDem pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mewacanakan perlunya evaluasi terhadap kepengurusan DPD I Golkar di Sulsel.
"Bagaimana evaluasinya? Silakan kepada DPD II, karena yang punya suara adalah DPD II," ujar Idrus Marham kepada wartawan di UIN Alauddin Makassar, Sabtu (9/3/2024)
Idrus meminta kepada 24 DPD II kabupaten/kota di Sulsel untuk realistis dengan kenyataan kursi Golkar di Sulsel menurun di Pileg. Jika realistis, DPD II Golkar harusnya tak lagi mendukung kepemimpinan yang tidak produktif.
"DPD II harus jujur, harus faktual, kalau kepemimpinannya (di DPD I) itu produktif yah dukung, kalau tidak produktif jangan dukung lagi dong," ujarnya.
"Kalau faktor kepemimpinannya tidak produktif lagi maka orang yang berpikir masih mendukung, berarti ini orang tidak realistis. Kalau tidak realistis berarti sama dengan menghancurkan Golkar," tambahnya.
Jadi, dia menyarankan agar seluruh DPD II Golkar di Sulsel objektif melihat kenyataan dari hasil Pileg 2024. Agar kejayaan Golkar di Sulsel bisa dikembalikan.
"Saran saya kita objektif saja, kita harus faktual, faktanya gimana, kita ingin Golkar besar apalagi di Sulawesi Selatan adalah lumbung Golkar, sekarang kebesarannya Golkar di Sulsel di mana?" ketus Idrus.
Dia sendiri menilai hilangnya kebesaran Golkar karena faktor kepemimpinan. Idrus menyebut dalam politik akan ada prestasi dan reward. Namun sebaliknya, kata dia, jika hasilnya negatif maka harus mendapatkan evaluasi.
"Kalau misalnya Golkar di Sulawesi Selatan tidak besar lagi itu banyak dipengaruhi faktor kepemimpinan," ujarnya.
Golkar Sulsel Pasrah
DPD I Golkar Sulsel mengakui kursi ketua DPRD provinsi terancam lepas ke partai lain untuk pertama kalinya dalam sejarah. Golkar sudah pasrah dengan menyebut hasil Pileg 2024 ini sudah tidak bisa diulang.
"Ya kalau memang kondisinya seperti itu kita mau apa, karena pemilu sudah selesai, seandainya masih bisa diulang," ujar Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka kepada detikSulsel, Rabu (28/2).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak Video "Video: 3 Tersangka Kerusuhan DPRD Makassar Terancam Dipenjara Seumur Hidup"
(ata/ata)