Tanggal 11 Februari 2024 dalam penanggalan Hijriah memasuki bulan Syaban. Karenanya pada malam ini, umat muslim dianjurkan untuk bacaan doa malam 1 Syaban.
Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriah. Bulan Syaban juga merupakan bulan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk memohon panjang umur kepada Allah SWT agar dapat menjalani bulan Ramadhan. Selain itu, kaum muslimin juga dapat mengerjakan sejumlah amalan pada bulan Syaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca doa, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW. Berikut doa malam 1 Syaban lengkap dengan keistimewaan bulan Syaban.
Yuk disimak!
Doa Awal Bulan Syaban
Saat bulan Syaban tiba, Rasulullah SAW membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Arab Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan."
Lebih baik apabila doa tersebut dibaca berulang kali ketika memasuki bulan Syaban. Semakin banyak membacanya, tentunya makin besar juga pahala yang didapatkan.
Selain itu, ada doa lain yang biasa dibaca oleh para sahabat pada bulan Rajab dan Syaban, yakni:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلَّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلا.
Arab Latin: Allaahumma sallimnii liramadhaana wasallim lii ramadhaana wa tasallam-hu minni mutaqabbalan.
Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.(1)
Keistimewaan Bulan Syaban
Bulan Syaban terletak di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Karena diapit oleh dua bulan mulia ini, maka Syaban seringkali dilupakan.
Padahal semestinya tidak demikian. Dalam bulan Syaban terdapat berbagai keutamaan yang menyangkut peningkatan kualitas kehidupan umat Islam.
Bulan Syaban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan karena terletak di dekat bulan Ramadhan. Pada bulan ini, umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan yang mulia tersebut.
Rasulullah SAW bersabda:
ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي
Artinya: Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa. (HR Abu Dawud dan Nasa'i)
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunnah) selain bulan Syaban. Periwayatan tersebut yang kemudian mendasari kemuliaan bulan Syaban.
Pada bulan ini, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan meminta ampunan serta pertolongan Allah SWT. Pada bulan ini, Allah SWT banyak menurunkan kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar (pembebasan dari siksaan api neraka).(2)
Sumber:
1. Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang ditulis oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid
2. Situs Nahdlatul Ulama
(alk/alk)