Puasa Syaban 2024: Jadwal, Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

Puasa Syaban 2024: Jadwal, Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 11 Feb 2024 04:57 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi puasa Syaban 2024. (Foto: Shutterstock)
Makassar -

Terdapat banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syaban. Salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan ialah puasa Syaban.

Puasa Syaban hukumnya sunnah berdasarkan hadits shahih dari Nabi Muhammad SAW.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يُفْطِرُ؛ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ: لَا يَصُومُ. وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ، وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ، وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Diriwayatkan dari 'Aisyah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW sering berpuasa sehingga kami katakan: 'Beliau tidak berbuka' beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan: 'Beliau tidak berpuasa' aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadlan dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Sya'ban (Muttafaqun 'Alaih. Adapun redaksinya adalah riwayat Muslim).(1)

Bagi detikers yang hendak mengerjakan puasa Syaban, berikut jadwal puasa Syaban, niat hingga keutamaannya.

ADVERTISEMENT

Jadwal Puasa Syaban

Kaum muslimin memang disunnahkan berpuasa di bulan Syaban. Namun, tidak ada ketentuan terkait waktu pengerjaannya.

Tidak ditentukan tanggal dan hari berpuasa di bulan Syaban. Maka dari itu, tanggal berapa pun boleh saja untuk berpuasa.

Pahala yang didapat ketika mengerjakan puasa di bulan Syaban pun sangat besar, karena bulan Syaban termasuk bulan mulia.

Namun, terdapat hari tertentu yang bisa dilaksanakan pada bulan Syaban.(2)

Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama RI, 1 Syaban 1445 H jatuh pada 11 Februari 2024. Untuk itu, detikers sudah dapat mengamalkan puasa Syaban.

Sementara itu, terdapat hadits yang menyebutkan bahwa berpuasa Syaban di atas tanggal 6 hukumnya haram. Adapun bunyi hadits tersebut adalah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا اِنْتَصَفَ شَعْبَانَ فَلَا تَصُومُوا. رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, sungguh Rasullah SAW bersabda: 'Ketika Sya'ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa'. (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Berdasarkan hadits tersebut maka puasa Syaban haram dilakukan bila dimulai pada tanggal 16. Puasa Syaban harus dimulai sebelum tanggal tersebut, yakni sejak tanggal 1 atau paling maksimal tanggal 15.

Jika dikonversi ke penanggalan Masehi, 15 Syaban 1445 H jatuh pada 25 Februari 2024.

Puasa Sunnah di Bulan Syaban dan Niatnya

Adapun beberapa puasa sunnah yang bisa dilaksanakan pada bulan Sya'ban yakni:

1. Puasa Sunnah Syaban

Rasulullah SAW mengerjakan banyak amalan puasa di bulan Syaban. Hal itu disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, yang berbunyi:

Aisyah berkata, "Saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan. Dan, saya juga tidak pernah melihatnya sangat banyak melakukan puasa selain pada bulan Syaban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain diceritakan bahwa Ummu Salamah berkata, "Saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dua bulan berturut-turut, kecuali pada bulan Sya'ban dan bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi dan Nasa'i).(1)

Niat Puasa Syaban

Berikut ini bacaan niat puasa Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma sya'bâna lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Sya'ban karena Allah ta'ala."(3)

2. Puasa Nisfu Syaban

Terdapat satu hari puasa yang juga sangat dianjurkan. Yakni pada pertengahan bulan Syaban atau disebut Nisfu Syaban. Hal ini disandarkan pada sabda Rasulullah SAW:

"Jika tiba waktu malam nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya Matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (Matahari)." (HR. Ibnu Majah)(2)

Niat Puasa Nisfu Syaban

Niat yang dibaca saat akan melaksanakan puasa pada hari Nisfu Syaban sama dengan niat puasa sunnah Syaban. Berikut bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma sya'bâna lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Sya'ban karena Allah ta'ala."(3)

3. Puasa Senin-Kamis di Bulan Syaban

Hari Kamis dan Senin di bulan Syaban memiliki keistimewaan yang luar biasa apabila diisi dengan melakukan ibadah puasa. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bahwa pada hari Kamis bulan Syaban, para malaikat sibuk menghiasi langit. Mereka berseru: "Wahai Tuhan kami, ampunilah orang orang yang berpuasa pada hari ini dan kabulkanlah doa mereka."

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada hari Senin dan Kamis di bulan Syaban, maka Allah SWT akan mengabulkan kepentingan dunia dan akhiratnya masing-masing dua puluh kepentingan."(1)

Niat Puasa Senin

Berikut bacaan niat puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Kamis

Sementara bacaan niat puasa sunnah di hari Kamis yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumil khamisi lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."(3)

4. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan setiap pertengahan bulan dalam penanggalan Hijriah. Puasa tersebut dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15.(2)

Jika dikonversi ke penanggalan Masehi, maka pelaksanaan puasa ayyamul bidh pada bulan Syaban 1445 H jatuh pada 22, 23, 24 Februari 2024.(5)

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."(6)

Tata Cara Puasa Syaban

Tata cara puasa Syaban hampir sama dengan puasa sunnah lainnya dan puasa di bulan Ramadhan. Adapun hal yang membedakan hanya pada niatnya.

Berikut tata cara puasa Rajab:

1. Membaca Niat

Selain membaca niat puasa Syaban di dalam hati, disunahkan juga membaca niat secara lisan. Niat puasa Rajab sebagaimana disebutkan di atas dapat dibaca di malam hari. Namun, jika lupa membacanya di malam hari, dapat membaca niat khusus di siang hari.

2. Makan Sahur

Sahur dianjurkan dilakukan menjelang masuk waktu subuh. Dalam hal ini dilaksanakan sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan dan minum.

4. Menjaga Diri

Menjaga diri dalam hal ini menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa. Contohnya berkata kotor menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

5. Segera Berbuka

Umat muslim juga dianjurkan segera berbuka begitu tiba waktunya. Waktu buka puasa yakni saat tiba waktu maghrib.

Keutamaan Puasa Syaban

Terdapat banyak keutaman puasa Syaban, salah satunya adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW pada hari kiamat kelak. Syekh Nawawi al-Bantani berkata:

وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya'ban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, [Bairut, Dârul Fikr], h. 197).

Demikian jadwal puasa Syaban 2024 lengkap dengan niat, tata cara dan keutamaanya. Selamat berpuasa, detikers.

Sumber:

1. Laman NU Online Lampung, "Inilah Hukum, Niat, dan Keutamaan Puasa Syaban
2. Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang ditulis oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid
3. Laman NU Online Jabar, "Berikut Niat dan Tata Cara Puasa Syaban Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW"
4. Laman NU Online, "Tata Cara Puasa Senin-Kamis: Niat, Waktu, dan Keutamaannya"
5. Simbi Kemenag RI, "Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024"
6. Laman NU Online, "Tata Cara Puasa Ayyamul Bidl: Hukum, Keutamaaan, dan Niat"




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads