4 Amalan Malam 1 Rajab 1446 H Lengkap dengan Keistimewaannya

Dalam hitungan jam, kita akan segera memasuki malam 1 Rajab 1446 H. Tanggal 1 Rajab 1446 H sendiri jatuh bertepatan dengan 1 Januari 2024. Namun, pergantian tanggal pada kalender Hijriah terjadi sejak terbenamnya matahari di hari sebelumnya. Oleh karena itu, kita dapat mengerjakan berbagai amalan malam 1 Rajab 1446 H pada Selasa, 31 Desember 2024 malam.

Dikutip dari buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa tulisan Miftah Fauzi, Rajab adalah bulan yang mulia dan penuh berkah. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk meningkatkan ibadah seperti puasa dan amal baik di bulan ini. Beliau juga berdoa agar diberikan kesempatan menyambut bulan Ramadhan setelah Rajab.

Ingin tahu ada amalan malam 1 Rajab apa saja yang bisa dikerjakan oleh umat Islam? Mari simak penjelasan lengkap berikut ini, detikers!

Amalan Malam 1 Rajab 1446 H

Terdapat sejumlah amalan yang dapat kita kerjakan pada malam 1 Rajab 1446 H yang bertepatan dengan tanggal 31 Desember 2024 malam. Mari simak amalan-amalannya yang dikutip dari Buku Harian Orang Islam yang ditulis Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis tulisan Nasrul Umam Syafi'i dan Lukman Hakim, Panduan Shalat Sunah Lengkap karya KH Muhammad Sholikhin, 12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad, 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amal Harian Rasulullah karya Abu Bakar bin As-Sina, serta Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya By M. Khalilurrahman Al Mahfani berikut ini!

1. Sholat Sunnah Rajab

Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam 1 Rajab adalah sholat sunnah Rajab. Ibadah ini dilaksanakan setelah sholat maghrib hingga sebelum isya, tepat pada malam memasuki bulan Rajab.

Keutamaan sholat sunnah Rajab sangat besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits:

لَا يُصَلَّى أَحَدٌ هَذِهِ الصَّلَاةَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ جَمِيعَ ذُنُوبِهِ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ وَعَدَدِ الرَّمْلِ وَوَزْنِ الْجِبَالِ وَوَرَقِ الشَّجَرِ وَيُشَفَّعُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي سَبْعِمِائَةٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ.

Artinya: "Seseorang yang mengerjakan sholat ini (sholat Rajab) niscaya diampuni segala dosanya oleh Allah Ta'ala, meskipun dosanya itu bagaikan buih di lautan, sebanyak pasir, seberat gunung-gunung, dan sejumlah daun-daun pepohonan. Selain itu, pada hari kiamat ia diberi wewenang memberikan syafa'at kepada tujuh ratus orang dari penghuni rumahnya yang seharusnya dihukum di dalam neraka."

Sholat ini dikerjakan setelah sholat maghrib hingga sebelum isya, tepat pada malam masuknya bulan Rajab. Pelaksanaannya terdiri dari dua rakaat, dengan membaca surat Al-Fatihah, diikuti surat Al-Kafirun satu kali, dan surat Al-Ikhlas tiga kali pada setiap rakaat.

2. Membaca Doa Awal Bulan Rajab

Setelah selesai melaksanakan sholat sunnah malam 1 Rajab, kita dapat bisa langsung membaca doa awal bulan Rajab. Berikut ini adalah bacaan doanya:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ، اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا
Allahumma barik lană fa rajaba wa syabana wa ballighna ramadhana, (ighfirlana dzunübana).
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban ini, dan sampaikanlah usia kami ke bulan Ramadhan (ampunilah dosa-dosa kami)."

Bacaan doa tersebut berasal dari sebuah hadits, yaitu:
Ibnu Mani memberitahukan kepada kami, 'Abdullah bin 'Amr Al-Qawariri menceritakan kepada kami, Za'idah bin Abi Az-Zanad menceritakan kepada kami, dia berkata: Ziyad An-Namiri menceritakan kepada kami dari Anas bin Malik Ra dia berkata:

"Apabila Rasulullah SAW. memasuki bulan Rajab, maka beliau berdoa: 'Allahumma barik lana fi Rajab wa Shaaban wa ballighna shahr Ramadan'."

Makna dari doa memasuki bulan Rajab ini adalah memohon kepada Allah untuk memanjangkan usia hingga bulan Ramadhan, bulan penuh kemuliaan, serta memberikan keberkahan pada bulan Rajab dan Syaban.

3. Membaca Dzikir Khusus Tanggal 1 Rajab

Pada tanggal 1 hingga 10 Rajab, sangat dianjurkan untuk membaca dzikir berikut sebanyak 100 kali:

سُبْحَانَ اللهِ حَيّْ القَيُّومْ
Subhaanallaahi Hayyul Qayyoom.
Artinya: "Maha Suci Allah, yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya."

4. Bertasbih

Terakhir, umat Islam juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak bertasbih, terutama bagi mereka yang tidak dapat melaksanakan puasa sunnah Rajab. Tasbih ini sebaiknya dibaca sebanyak 100 kali setiap hari untuk memperoleh pahala yang setara dengan berpuasa di bulan Rajab.

Bacaan tasbihnya adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِيْ تَسْبِيحُ اِلَا لَهٟ، سُبْحَانَ الْعَزَّالِ الاَكْرَامِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّةَ وَهُوَ لَهُ اَهْلٜ،
Subhaana man laa yanbaghi tasbihu illaa lahuu, subhaanal 'azzaal akraam, subhaana man labisal 'izzah wahuwa lahuu ahlun.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."

Keutamaan Malam 1 Rajab

Dikutip dari buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya By M. Khalilurrahman Al Mahfani, berdoa dan berdzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan bisa dilakukan kapan saja serta di mana saja. Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya, dengan membaca tasbih, tahmid, dan tahlil.

Meskipun demikian, ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama untuk berdzikir, seperti yang disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW. Salah satu waktu yang dianjurkan untuk berdzikir adalah sepanjang hari di bulan Rajab, termasuk pada malam 1 Rajab. Itulah alasan kenapa malam 1 Rajab sangat istimewa dan sebaiknya kita menghidupkan malam tersebut dengan menjalankan sebagai amalan baik.

Itulah tadi beberapa amalan yang dapat kita kerjakan pada malam 1 Rajab 1446 H. Semoga bermanfaat!