Bacaan Niat Puasa Senin 10 Rajab 2024 Lengkap dengan Doa Berbukanya

Bacaan Niat Puasa Senin 10 Rajab 2024 Lengkap dengan Doa Berbukanya

Edward Ridwan - detikSulsel
Minggu, 21 Jan 2024 23:02 WIB
Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Kamis 20 April 2023
Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadiia Cherenkova
Makassar -

Memasuki hari ke-10 bulan Rajab, sejumlah amalan bisa dilakukan umat Islam untuk meraih pahala. Salah satunya adalah menjalankan puasa sunnah.

Hari ke-10 bulan Rajab 1445 H bertepatan dengan hari Senin, 22 Januari 2024 besok. Umat Islam dapat mengisi hari ini dengan ibadah puasa sunah di hari Senin.

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Imam Al-Ghazali bahwasanya puasa di bulan Rajab disunnahkan dilakukan di hari-hari utama, seperti hari Senin, Kamis, Jumat atau bertepatan dengan puasa-puasa Ayyamul Bidh yaitu tanggal 13, 14, atau 15.

وأما ما يتكرر في الشهر فأول الشهر وأوسطه وآخره ووسطه الأيام البيض وهي الثالث عشر والرابع عشر والخامس عشر وأما في الأسبوع فالإثنين والخميس والجمعة فهذه هي الأيام الفاضلة فيستحب فيها الصيام وتكثير الخيرات لتضاعف أجورها ببركة هذه الأوقات

Artinya: Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut. (Lihat Abu Hamid al-Ghazali, Ihya' Ulumiddin, [Kairo: Darus Syi'ib, tanpa catatan tahun], juz III, halaman: 432).(1)

ADVERTISEMENT

Nah, bagi detikers yang ingin menjalankan ibadah puasa di hari Senin tanggal 10 Rajab besok, berikut bacaan niat, tata cara hingga bacaan doa berbukanya sebagai pedoman.

Niat Puasa Senin 10 Rajab 2024

Mengutip dari Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karangan Nur Solikhin, disebutkan bahwa puasa Senin merupakan salah satu puasa yang digemari Rasulullah SAW. Adapun niat, waktu, adab dan tata cara puasa ini tidak jauh berbeda dengan puasa-puasa pada umumnya.

Berikut bacaan niat puasa Sunnah di hari Senin yang dapat dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: "Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala."

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Senin, 10 Rajab

Adapun tata cara melaksanakan puasa sunnah Senin 10 Rajab ini adalah sebagai berikut:(3)

1. Membaca Niat

Seperti puasa pada umumnya, seseorang yang ingin menjalankan puasa sunnah hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa hari Senin sebagaimana dijelaskan di atas, dapat diucapkan dalam hati, namun lebih disunnahkan untuk mengucapkannya secara lisan.

Adapun waktu membaca niat dapat dilakukan pada malam hari hingga waktu subuh. Namun jika seseorang terlupa, maka ia bisa membaca niat pada pagi atau siang hari hingga waktu sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur) selama ia belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasanya.

Adapun bacaan niat puasa yang dapat dilafalkan pada pagi hari adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta'ala."

2. Makan Sahur

Sahur juga merupakan salah satu kesunnahan dalam berpuasa yang dianjurkan Rasulullah SAW. Waktu sahur yang paling utama dilakukan pada subuh sebelum masuk imsak.

Bagi orang berpuasa, makan sahur tidak sekadar 'bekal' untuk berpuasa seharian, tetapi juga bagian dari ibadah yang dihitung sebagai pahala.

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

3. Menahan Diri

Selanjutnya, umat Islam melaksanakan puasa dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Menjaga Diri

Tak hanya menahan diri dari lapar, haus dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, muslim juga sebaiknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang dan lain sebagainya.

5. Menyegerakan Berbuka

Terakhir orang yang menjalankan puasa dianjurkan untuk segera berbuka begitu masuk waktu maghrib dan tidak menunda-nundanya. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

قَا َل َ م َّ ْي ِه َو َسل َّى ََّّللاُ َعلَ َصل َّن َرسُو َل ََّّللاِ َ ْط َر أ ِف ْ ُوا ال : " ََل يَ َزا ُل النَّا ُس بِ َخْي ٍر َما َع َّجل

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka (puasa)". (HR. Imam Bukhari).

Doa Buka Puasa Senin, 10 Rajab

Doa yang dibaca ketika berbuka puasa di hari Senin 10 Rajab ini sama dengan doa berbuka pada umumnya. Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta'âlâ

Artinya: "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah." (Lihat, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir). (1)

Keutamaan Puasa Senin di Bulan Rajab

Sebagaimana telah disebutkan bahwa hari Senin merupakan salah satu waktu utama yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab. Terdapat berbagai keutamaan bagi umat muslim yang menunaikannya.

Adapun keutamaan dari puasa Senin di bulan Rajab yakni:

Keutamaan Puasa Rajab

Puasa di bulan Rajab memiliki sejumlah keutamaan, salah satunya ialah ketika mengerjakan puasa satu hari, maka ia akan mendapatkan pahala puasa 30 hari, sebagaimana hadits yang dikutip oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitabnya yang berjudul Mafatih al-Ghaib (juz XVI, halaman 54).(5)

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."

Keutamaan puasa Rajab juga disebutkan Imam Al-Ghazali dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, h. 431) yang mengutip dua hadits berikut:

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: "Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."

Keutamaan Puasa Senin

Disamping itu, puasa di hari Senin juga memiliki sejumlah keutamaan. Berikut 4 keutamaan dari puasa Senin:(6)

1. Puasa Senin-Kamis Anjuran Rasulullah SAW

Puasa Senin sendiri sudah memiliki keutamaan apabila dikerjakan. Puasa Senin-Kamis adalah puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah. Siti 'Aisyah radhiyallu 'anha pernah berkata,

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Artinya: "Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis" (HR Tirmidzi dan Ahmad).

2. Hari Senin-Kamis, Hari Dibukanya Pintu Surga

Hari Senin dan Kamis juga merupakan hari dibukanya pintu surga, sebagaimana dijelaskan dari sabda Rasulullah SAW bahwa Allah SWT membuka pintu surga pada hari Senin dan Kamis.

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)

3. Hari Penyetoran Amal Manusia

Pada satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut.

Sang budak pun bertanya, "Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?". Usamah menjawab, "Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ

Artinya: "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."

Dalam hadits lain, beliau bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa" (HR Tirmidzi).

4. Hari Kelahiran dan Kewafatan Rasulullah

Hari Senin merupakan hari lahir sekaligus hari wafatnya Rasulullah. Dalam hadits dijelaskan,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya: "Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, 'Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku" (HR Muslim: 1162).

Amalan Lain Pendulang Pahala pada Tanggal 10 Rajab

Selain menjalankan puasa sunnah, umat Islam juga bisa mengisi hari Senin, 10 Rajab 2024 ini dengan sejumlah amalan lain. Hal ini untuk mendapatkan pahala dan keberkahan bulan mulia tersebut.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah amalan dzikir dan tasbih di bulan Rajab.

Membaca tasbih di bulan Rajab memiliki keistimewaan yang luar biasa. Hal ini sebagaimana dijelaskan Syekh Abdurrahman As-Shafuri As-Syafi'i dalam kitab Nuzhah al-Majaliis, bahwa barang siapa membaca tasbih maka akan dianugerahkan padanya sesuatu yang tidak terhingga jumlahnya.

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَّلِ مِنْ رَجَبٍ سُبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ وَكُلَّ يَوْمٍ مِنَ الْعَشْرِ الثَّانِيِ مِائَةَ مَرَّةٍ سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ وَمِنَ الْعَشْرِ الثَّالِثِ مِائَةَ مَرَّةٍ سُبْحَانَ اللهِ الرَّءُوْفِ لَمْ يَصِفْ اَلْوَاصِفُوْنَ مَا يُعْطَى مِنَ الثَّوَابِ

Artinya: "Dari Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam: "Barang siapa setiap hari dari sepuluh awal bulan Rajab membaca : Subhaanal Hayyil Qoyyum 100 kali, dan sepuluh kedua: Subhaanal Ahadishshomad 100 kali, dan sepuluh ketiga: Subhaanallohirro'uf 100 kali, maka orang yang mensifati tidak bisa mensifati pahala yang akan diberikan kepada orang tersebut."(4)

Bacaan Dzikir dan Tasbih 10 Rajab

Berdasarkan hadits di atas, berikut bacaan dzikir dan tasbih yang dapat dibaca di tanggal 10 Rajab ini:

سُبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Latin: Subhanallahil hayyul qayyuum

Artinya: Maha Suci (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Menguasai Segala Sesuatu.

Dzikir tersebut dapat dibaca sebaganya 100 kali.(4)

Nah, demikianlah penjelasan tentang niat puasa hari Senin 10 Rajab 2024 lengkap dengan tata cara dan doa berbukanya. Selamat berpuasa ya, detikers!


Sumber:

1. Laman Resmi Nahdlatul Ulama, "Berapa Hari yang Dianjurkan untuk Puasa Rajab?"
2. Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin
3. detikHikmah, "Niat Puasa Senin-Kamis: Bacaan, Tata Cara, dan Keutamaannya
4. Laman Pondok Pesantren Tebuireng Online, "Sangat Istimewa, Bacaan Tasbih di Bulan Rajab"
5. Laman Resmi Nahdlatul Ulama, "Keutamaan Puasa Rajab"
6. Laman Resmi Nahdlatul Ulama, "Aneka Keutamaan Puasa Sunah di Hari Senin"




(edr/alk)

Hide Ads