Salah satu hari utama untuk menjalankan puasa Rajab yaitu pada hari Kamis. Oleh karena itu, banyak umat muslim yang menjalankan ibadah puasa pada hari tersebut.
Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama, puasa di bulan Rajab hendaknya dikerjakan pada hari-hari utama. Di antaranya, ayyamul bidh, Senin, Kamis, dan Jumat di bulan Rajab.
Bagi detikers yang mengerjakan puasa Rajab di hari Kamis ini, tentunya akan mengakhiri dengan berbuka. Untuk itu, doa buka puasa Kamis bulan Rajab ini harus diketahui terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, seperti apa bacaan doa buka puasa Kamis di bulan Rajab?
Berikut detikSulsel telah menyajikan bacaan doa buka puasa Kamis bulan Rajab yang bisa diamalkan. Disimak, ya!
Doa Buka Puasa Kamis Bulan Rajab
Doa buka puasa Kamis di bulan Rajab dengan doa buka puasa lainnya sejatinya memiliki lafal yang sama. Sebab puasa Kamis di bulan Rajab serupa dengan puasa sunnah lainnya.
Namun, terdapat berbagai versi doa buka puasa berdasarkan keterangan berbagai hadis. Berikut selengkapnya lafal doa buka puasa Kamis di bulan Rajab yang dinukil dari NU Online.
1. Doa Buka Puasa Riwayat Mu'adz bin Zuhrah
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
2. Doa Buka Puasa Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Arab Latin: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
3. Doa Buka Puasa dari Kitab Fathul Mu'in
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.
Artinya: "Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."
4. Doa Buka Puasa dari Kitab Hasyiyah Iqna
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Doa berbuka puasa biasanya dibacakan sebelum membatalkan puasa dengan makan dan minum setelah masuk waktu magrib. Namun, waktu yang lebih utama untuk membacakannya yaitu setelah berbuka bukan sebelum atau saat berbuka.
Penempatan waktu membaca doa berbuka itu dijelaskan oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam kitab Hasyiyah I'anatut thalibin juz 2 halaman 279. Dijelaskan bahwa doa berbuka puasa sepatutnya dibaca sesaat setelah berbuka.
Pembacaan doa tersebut ditempatkan setelah berbuka karena merujuk pada makna yang terkandung di dalam doanya. Sebagaimana yang dijelaskan Syekh Said bin Muhammad Ba'ali dalam kitab Busyra al-Karim bahwa disunnahkan membaca doa buka puasa ketika hendak berbuka tetapi waktu yang lebih utama adalah setelah berbuka.
ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
Artinya: Disunnahkan bagi orang ketika hendak berbuka-tapi yang lebih utama setelah berbuka-membaca doa "Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika aftharthu," (Syekh Said bin Muhammad Ba'ali, Busyra al-Karim, hal. 598).
Maka dari itu, membaca doa buka puasa dilakukan setelah menyantap makanan dan minuman. Hal ini dilakukan agar umat muslim mendapat kesunahan yang sempurna atau kamal as-sunnah dalam berdoa.
Jadwal Puasa Kamis Rajab 1445 H
Bulan Rajab terdiri dari 29 hari yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ibadah puasa, khususnya pada hari-hari utama seperti Kamis. Di bulan ini, terdapat 4 hari Kamis yang baik diisi dengan berpuasa sunah.
Berikut jadwal puasa Kamis bulan Rajab yang telah dikonversi dari kalender Hijriah:
- 6 Rajab 1445 H: Kamis, 18 Januari 2024
- 13 Rajab 1445 H: Kamis, 25 Januari 2024
- 20 Rajab 1445 H: Kamis, 1 Februari 2024
- 27 Rajab 1445 H: Kamis, 8 Februari 2024
Nah, itulah tadi kumpulan doa buka puasa Kamis di bulan Rajab yang bisa dibacakan saat berbuka. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!
(edr/edr)