Niat Puasa Rajab Lengkap Jadwal, Keistimewaan hingga Doa Berbukanya

Puasa sunnah menjadi salah satu amalan saleh yang dianjurkan dilaksanakan saat bulan Rajab. Amalan puasa ini merupakan salah satu ibadah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, disebutkan bahwa Nabi SAW mengerjakan puasa di beberapa hari bulan Rajab. Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas bahwa:

"Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya. Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (bulan Rajab) seluruhnya."

Adapun dengan mengerjakan amalan ini, umat muslim akan memperoleh sejumlah keutamaan. Nah, bagi detikers yang ingin mengamalkannya, berikut ulasan lengkap mengenai puasa Rajab mulai dari niat, waktu, doa berbuka, dan keistimewaannya.

Simak, yuk!

Bacaan Niat Puasa Rajab

Mengutip Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar oleh Muhammad Syukron Maksum, bacaan niat puasa Rajab adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Doa Berbuka Puasa

Sebagaimana ibadah puasa pada umumnya, saat memasuki waktu berbuka umat muslim dianjurkan membaca doa berbuka puasa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Untuk itu, berikut salah satu doa yang bisa dipanjatkan saat berbuka puasa Rajab dikutip dari buku Doa Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي.

Arab Latin: Allaahumma innii as-aluka bi-rahmatikal latii wasi'at kulla syai- in an taghfira lii.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuniku." (HR. Ibnu Majah no. 1.753)

Jadwal Puasa Rajab 2025

Kembali mengutip buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, dijelaskan bahwa puasa di bulan Rajab sama dengan berpuasa di bulan-bulan lain. Namun, ada waktu-waktu yang diutamakan seperti tiga hari pertama, yakni pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab.

Sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakannya di tiga hari awal bulan tersebut. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Muhammad dalam sebuah hadits berikut ini:

"Barang siapa berpuasa tanggal 1, 2, dan 3 Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, ia menyampaikan, 'Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad)

Jika merujuk konversi kalender Hijriah ke Masehi yang disusun Kementerian Agama RI,tanggal 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan 1 Januari 2025. Sehingga puasa Rajab dapat dilakukan mulai 1 Januari 2025. Berikut rincian jadwal puasa bulan Rajab tahun 2025:

1 Rajab 1446 H (Rabu, 1 Januari 2025)
2 Rajab 1446 H (Kamis, 2 Januari 2025)
3 Rajab 1446 H (Jumat, 3 Januari 2025)

Selain itu umat Islam juga dapat melakukan puasa sunnah di waktu utama lainnya di bulan Rajab. Seperti setiap hari Senin-Kamis, saat Ayyamul Bidh atau pertengahan bulan Rajab, dan puasa Dawud (sehari puasa dan sehari tidak).

Keistimewaan Puasa Rajab

Melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab tidak semata=mata untuk memperoleh pahala dari Allah SWT. Namun, terdapat keistimewaan lainnya yang bisa didapatkan.

Berikut ini rinciannya:

1. Mendapat Minuman yang Teramat Enak di Surga

Dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim bahwa seseorang yang berpuasa sehari di bulan Rajab akan diberi minuman teramat nikmat di surga oleh Allah SWT. Sebagaimana dianjurkan Rasulullah SAW berikut:

"Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Memperoleh Keridaan dan Kemuliaan dari Allah SWT

Berpuasa di hari pertama bulan Rajab memiliki keistimewaan berupa mendapatkan keridaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Di dalam riwayat Ibnu Abbas, disampaikan bahwa:

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali).

Itulah ulasan mengenai niat puasa Rajab lengkap dengan doa berbuka, jadwal, hingga keistimewaannya. Jangan lupadiamalkan,ya!

Kapan Waktu Terbaik Niat Puasa: Saat Tarawih atau Sahur?

Kapan Waktu Terbaik Niat Puasa: Saat Tarawih atau Sahur?