Puasa sunah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Rajab. Lantas, apa saja keutamaan dari puasa Rajab?
Bulan Rajab adalah bulan agung dan mulia dalam ajaran Islam karena termasuk salah satu dari empat bulan haram yang memiliki sejumlah keistimewaan. Di bulan ini pula Rasulullah SAW melakukan Isra Miraj untuk menerima perintah sholat lima waktu.
Di bulan mulia ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, salah satunya puasa Rajab. Nah sebelum menunaikan ibadah ini, alangkah baiknya mengetahui keutamaannya terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini ulasan tentang keutamaan bulan Rajab lengkap dengan dalil serta niatnya. Yuk disimak!
Keutamaan Puasa Bulan Rajab beserta Dalilnya
Dilansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, puasa bulan Rajab sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Hal ini disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud. Rasulullah SAW bersabda:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: "Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (HR Abu Dawud dan yang lainnya).
Berikut dalil yang menyebutkan sejumlah keutamaan bulan Rajab
- Pahala Puasa Sehari Setara dengan Sebulan
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
- Pahala Setara dengan Ibadah 900 tahun
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya: "Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."
Niat Puasa Rajab
Membaca niat sebelum melakukan puasa Rajab sangat penting sebab semua perbuatan tergantung dari niatnya. Niat puasa bisa dibaca pada malam hari maupun pada siang hari selama belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa.
Lafal Niat Puasa Bulan Rajab Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Lafal Niat Puasa Bulan Rajab Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."
Doa Berbuka Puasa
Saat berbuka puasa bulan Rajab, detikers hendaknya membaca doa berbuka. Berdoa merupakan salah satu etika yang dianjurkan untuk dilakukan pada saat berbuka puasa.
Berikut ini doa berbuka puasa yang dibaca:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
Artinya: Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.
Nah, itulah tadi keutamaan puasa bulan Rajab lengkap dengan lafal niat dan bacaan doa berbuka puasanya. Semoga membantu yah, detikers!
(alk/urw)