Melaksanakan puasa Rajab wajib diawali dengan niat. Nah, berikut ini bacaan niat puasa Rajab yang dapat dilafalkan berserta doa buka puasa sesuai sunnah.
1 Rajab 1445 H jatuh pada 13 Januari 2024. Di bulan mulia ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah.
Untuk menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh di bulan Rajab ini, umat muslim tentunya perlu melafalkan niatnya. Nah, simak bacaan niatnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disimak, ya detikers!
Niat Puasa Rajab 1445 H
Niat puasa Rajab dibacakan pada malam hari sebelum mengerjakan ibadah puasa. Niat puasa ini bisa dilafalkan di dalam hari maupun disebutkan secara lisan.
Melansir laman resmi Nahdlatul Ulama, niat puasa Rajab sama dengan niat puasa sunah lainnya yaitu disebutkan secara mutlak. Dalam lafadz niat puasa Rajab, tidak diwajibkan untuk mencantumkan ta'yin atau jenis puasa.
Seseorang yang ingin berpuasa Rajab tidak diwajibkan untuk menambah jenis puasa dalam lafal niatnya. Misalnya, ketika seorang muslim berniat "Saya niat berpuasa karena Allah" sudah cukup dan tidak diwajibkan untuk menambah "karena melakukan kesunahan puasa Rajab"
Namun, tidak menjadi masalah jika seorang muslim ingin menambahkan ta'yin dalam niat puasanya. Berikut ini bacaan niat puasa Rajab dengan ta'yin yang disesuaikan dengan waktu membacanya.
Niat Puasa Malam Hari
Pada malam hari, umat muslim bisa membaca niat berikut sebelum melaksanakan puasa Rajab di esok hari. Simak lafaznya berikut ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Siang Hari
Seorang muslim tetap biasa melanjutkan puasa meski tidak membaca niat di malam hari. Yaitu dengan menyusul pembacaan niat puasa Rajab saat itu juga.
Meski tidak sempat membaca niat pada malam hari, puasa Rajab masih bisa dilanjutkan dengan membaca niat ouasa di siang hari. Dengan syarat belum melakukan aktivitas yang membatakkan puasa seeperti makan, minu, berjimak, dan lain sebagainya.
Berikut lafal niat puasa Rajab di siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."
Niat Puasa sekaligus Qadha Ramadhan
Puasa Rajab bisa dilaksanakan bersamaan dengan mengqadha puasa. Adapun niatnya hanya menyebutkan niat puasa qadha saja seperti berikut ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Doa Berbuka Puasa Rajab
Doa berbuka puasa Rajab sejatinya sama dengan doa berbuka puasa lainnya. Berikut doa yang bisa dibaca saat berbuka puasa Rajab.
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab latin: Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Nah, itulah niat puasa Rajab dan doa berbuka yang dapat dilafalkan. Nah, detikers juga bisa menemukan jawaban dari pertanyaan seputar puasa Rajab di bawah ini. Yuk disimak!
1. Apa dalil puasa Rajab?
2. Apa hukum puasa Rajab?
3. Apakah boleh digabung dengan qadha Ramadhan?
4. Puasa Rajab dilaksanakan berapa Hari?
(alk/alk)