Horor Siswi SMP Tewas Potong Jari Sendiri Usai Jalan Bareng Pacar

Jayawijaya

Horor Siswi SMP Tewas Potong Jari Sendiri Usai Jalan Bareng Pacar

Raymon Latimahina - detikSulsel
Minggu, 29 Okt 2023 06:30 WIB
Siswi SMP berinisial IW (13) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan jari terpotong.
Foto: Siswi SMP berinisial IW (13) di Kabupaten Jayawijaya ditemukan tewas. (dok.istimewa)
Jayawijaya -

Siswi SMP berinisial IW (13) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan tewas di rumahnya setelah memotong jarinya sendiri hingga terputus. Korban melakukan aksi horor tersebut usai jalan bareng sang pacar.

Korban ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kompleks Ilekma Atas, Napua, Kabupaten Jayawijaya, pada Kamis (26/10). Korban ditemukan tak bernyawa oleh orang tuanya sendiri.

"Korban ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya di dalam rumah," ujar Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heri mengatakan korban keluar rumah bersama pacarnya pada Rabu (25/10) dan pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIT. Saat berada di rumah, korban tiba-tiba mengambil parang dan langsung memotong jarinya.

"Korban pulang ke rumah dan langsung mengambil 1 bilah parang dan menuju pintu depan rumah dan memotong jari tengah pada tangan kirinya hingga jari tangan terputus," terang Heri.

ADVERTISEMENT

Saat itu, korban tidak dibawa ke rumah sakit hingga ditemukan sudah meninggal dunia. Korban diduga meninggal karena kehabisan darah.

"Keesokan malamnya korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang dugaan sementara karena korban kehabisan darah akibat luka pada jari tangan korban," kata Heri.

Polisi Selidiki Motif Korban Potong Jari

Hari mengaku pihaknya masih mendalami penyebab korban nekat memotong jarinya sendiri. Namun dari keterangan orang tua korban, IW sempat keluar bersama pacarnya.

"Korban sempat keluar dengan pacarnya namun belum bisa dipastikan apa penyebab korban sampai nekat melakukan aksi memotong jari tangannya," katanya.

Polisi yang menerima laporan kematian korban langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban pun dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads