Siswi SMP Potong Jari hingga Tewas Usai Jalan Bareng Pacar, Polisi Selidiki

Jayawijaya

Siswi SMP Potong Jari hingga Tewas Usai Jalan Bareng Pacar, Polisi Selidiki

Raymon Latimahina - detikSulsel
Sabtu, 28 Okt 2023 14:06 WIB
Siswi SMP berinisial IW (13) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan jari terpotong.
Foto: Siswi SMP berinisial IW (13) di Kabupaten Jayawijaya ditemukan tewas. (dok.istimewa)
Jayawijaya -

Siswi SMP berinisial IW (13) di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan jari terpotong. Orang tua korban menyebut IW sempat keluar bersama pacarnya sebelum ditemukan tewas.

"Korban ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya di dalam rumah," ujar Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).

Korban ditemukan meninggal di rumahnya di Kompleks Ilekma Atas, Napua, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (26/10). Korban awalnya keluar rumah bersama pacarnya pada Rabu (25/10) dan pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban pulang ke rumah dan langsung mengambil 1 bilah parang dan menuju pintu depan rumah dan memotong jari tengah pada tangan kirinya hingga jari tangan terputus serta banyak mengeluarkan darah," terang Heri.

Korban sendiri tidak langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Dia pun menduga korban meninggal akibat kehabisan darah.

ADVERTISEMENT

"Keesokan malamnya korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang dugaan sementara karena korban kehabisan darah akibat luka pada jari tangan korban," ujarnya.

Lanjut Heri, dari keterangan saksi, IW sempat keluar rumah bersama pacarnya. Polisi pun masih mendalami keterlibatan pacar korban dan motif IW memotong jarinya sendiri.

"Korban sempat keluar dengan pacarnya namun belum bisa dipastikan apa penyebab korban sampai nekat melakukan aksi memotong jari tangannya," bebernya.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan, selain itu untuk jenazah korban sudah kami lakukan olah TKP dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD untuk dilakukan visum," tandasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads