Pj Gubernur Sulsel Minta Waktu
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pernah memberikan respons terkait pembangunan stadion di Makassar yang belum jelas kelanjutannya. Bahtiar pun meminta diberi waktu untuk melakukan kajian.
Respons Bahtiar itu diutarakan pada hari pertamanya bekerja sebagai Pj Gubernur Sulsel, Rabu (6/9). Bahtiar awalnya ditanya soal program prioritasnya, lalu disinggung terkait infrastruktur mangkrak termasuk stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita bicarakan (soal stadion)," ucap Bahtiar kepada awak media, Rabu (6/9).
Diketahui, ada dua stadion di bawah kewenangan Pemprov Sulsel yang belum jelas pembangunannya. Salah satunya Stadion Barombong yang terhambat karena persoalan aset lahan, termasuk Stadion Mattoanging yang lahannya tengah bersengketa.
"Jangan langsung gas dulu. Kasih napas dulu," tambah Bahtiar.
Sebagai informasi, Pemprov Sulsel menghadapi dua gugatan sengketa lahan Stadion Mattoanging di Pengadilan Negeri Makassar. Pemprov menjadikan kedua gugatan itu sebagai alasan pihaknya menunda renovasi stadion.
Gugatan sengketa lahan Stadion Mattoanging yang pertama terdaftar dengan nomor 356/pdt.G/2021/PN Mks. Gugatan tersebut dilayangkan oleh Andi Ilhamsyah Matalatta bersama Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). Gugatan kedua dengan nomor 16/Pdt.G/2023/PN Mks yang dilayangkan oleh pria bernama Teddy Anwar.
Persoalan sengketa lahan ini juga sempat disinggung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Makassar, Kamis (27/7). Basuki menegaskan renovasi Stadion Mattoanging bisa dilakukan jika sengketa lahannya sudah diselesaikan.
"Kalau memang mau direnovasi selesaikan dulu masalah tanahnya," tegas Basuki.
(sar/ata)