.webp)
DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap alasan Pemprov Sulsel tidak menganggarkan pembangunan Stadion Mattoanging di APBD Perubahan (APBD-P) tahun ini. Anggaran proyek stadion Rp 60 miliar yang sebelumnya dialokasikan di APBD Pokok 2023 disebut dialihkan untuk membayar utang hingga membiayai Pilkada 2024.
"Mungkin mereka (Pemprov Sulsel) beranggapan anggaran itu tidak cukup. Karena ada kebutuhan lain yang mendesak, seperti bayar utang, dan biaya Pilkada. Itu yang menyebabkan mereka mungkin alihkan ke situ," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah alias Ulla kepada detikSulsel, Sabtu (30/9/2023).
Ulla mengatakan, Pemprov Sulsel melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulsel sebelumnya sudah berkali-kali melakukan refocusing anggaran. Anggaran Stadion Mattoanging termasuk yang terdampak refocusing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka itu melakukan refocusing di parsial 1, parsial 2, dan parsial 3. Parsial artinya itu perubahan sebagian APBD. Itu skema yang dibuat oleh teman-teman di TAPD. Tim Anggaran Daerah di Pemprov," bebernya.
Pihaknya membantah jika pengalihan anggaran Stadion Mattoanging itu merupakan rekomendasi DPRD Sulsel. Ulla menegaskan kebijakan itu berdasarkan upaya Pemprov Sulsel sendiri.
"Jadi itu bukan prosesnya di DPRD. Itu skema yang dibuat oleh teman-teman di TAPD, Tim Anggaran Daerah di Pemprov," tambah Ulla.
Pasalnya lanjut Ulla, DPRD Sulsel melalui Komisi E yang merupakan mitra Dispora Sulsel justru mendorong percepatan pembangunan Stadion Mattoanging. Pihaknya bahkan heran ketika anggaran itu dialihkan.
"Waktu di Komisi E itu dibahas. Orang tanya, mana anggaran stadion. Dia bilang, TAPD sudah lakukan refocusing," ujar legislator Sulsel Fraksi Demokrat ini.
Menurut Ulla, Pemprov Sulsel sebaiknya tetap mengalokasikan anggaran Stadion Mattoanging. Dia menyadari proyek itu butuh biaya besar, namun penganggaran dan pengerjaannya bisa dilakukan bertahap.
"Seharusnya Dispora dorong (alokasi anggaran). Supaya bisa kita diskusikan bagaimana kecukupan-kecukupannya. Harusnya dia dorong. Kalau dia nda dorong, mau meki apa?" paparnya.
"Sebenarnya itu kan stadion, kalau kita mau bersabar, kita bangun pelan-pelan. Karena kemampuan anggaran kita memang terbatas, ya," tambah Ulla.
Sebelumnya diberitakan, anggaran Stadion Mattoanging yang sebelumnya dialokasikan Rp 60 miliar di APBD Pokok tidak lagi dimasukkan di APBD Perubahan 2023. Anggaran proyek strategis itu dialihkan ke program lain.
"Iya (tidak dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023)" ucap Ulla.
Ulla menjelaskan sebagian besar anggaran di APBD Perubahan 2023 akan dialokasikan untuk Pilkada 2024. Hal ini terungkap usai Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel menyepakati Ranperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 10,133 triliun dalam rapat paripurna, Jumat (29/9).
"Anggarannya 40% dari keseluruhan APBD Perubahan. Rp 224 miliar harus dianggarkan untuk Pilkada di APBD Perubahan. Itu sesuai dengan perintah Mendagri," tandasnya.
(sar/hsr)
