DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku heran pembangunan Stadion Mattoanging tidak dianggarkan di APBD Perubahan (APBD-P) tahun ini. Padahal, sebelumnya Pemprov Sulsel mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk proyek itu di APBD Pokok 2023.
"Iya (tidak dianggarkan di APBD Perubahan). Waktu di Komisi E (DPRD Sulsel) itu dibahas. Orang tanya, mana anggaran stadion," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah alias Ulla kepada detikSulsel, Sabtu (30/9/2023) malam.
Ulla melanjutkan anggaran proyek Stadion Mattoanging sudah dialihkan untuk program lain. Pemprov Sulsel melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulsel sudah melakukan refocusing anggaran proyek itu untuk kepentingan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Pemprov Sulsel) bilang, TAPD sudah lakukan refocusing. Jadi itu kami pertanyakan, kami kaget," tambah legislator Sulsel Fraksi Demokrat ini.
Ulla mengatakan, DPRD Sulsel telah berkali-kali menanyakan soal kelanjutan pembangunan stadion itu. Dalam rapat bersama badan anggaran (banggar) dan Komisi E sebagai mitra Dispora Sulsel bahkan telah mendorong kelanjutan pembangunannya.
"Di rapat Banggar maupun rapat Komisi (E), selalu saja kami desak. Selalu kita tanya. Apa ini? Bagaimana progresnya? Kenapa kau biarkan? Selalu itu ditanyakan sama teman-teman," papar Ulla.
Hanya saja, Ulla menyebut Pemprov Sulsel selalu beralasan anggaran yang dimiliki tidak mencukupi. Padahal, baginya, DPRD Sulsel akan siap mendiskusikan soal anggaran itu kalau Pemprov Sulsel serius.
"Tapi kalau dia sudah jawab, tidak ada uang, uangnya mau dipakai ke sini. Kita mau bilang apa? Tapi kalau dia dorong, kita pasti diskusikan," tukasnya.
Dia menyadari, pembangunan stadion butuh anggaran besar. Namun Pemprov Sulsel bisa mempersiapkan anggarannya secara bertahap.
"Saya kira bisa itu dibangun, kalau ada niat baik untuk itu. Karena kalau cuma Rp 60 miliar, Rp 80 miliar, ya, sangat tidak cukup. Kalau mau serius, ya, Rp 400 miliar atau Rp 300 miliar per tahun," jelas Ulla.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulsel tidak menganggarkan pembangunan Stadion Mattoanging di APBD Perubahan 2023. Ulla menilai anggaran proyek senilai Rp 60 miliar dialihkan untuk membiayai pelaksanaan Pilkada 2024 hingga membayar utang.
"Mungkin mereka beranggapan anggaran itu tidak cukup. Karena ada kebutuhan lain yang mendesak, seperti bayar utang, dan biaya Pilkada. Itu yang menyebabkan mereka mungkin alihkan ke situ," ucap Ulla.
Sementara Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel menyepakati Ranperda tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 10,133 triliun dalam rapat paripurna, Jumat (29/9). Di mana 40 persen di antaranya atau sebesar Rp 224 miliar dialokasikan untuk pelaksanaan Pilkada, utamanya Pilgub 2024.
"Anggarannya 40% dari keseluruhan APBD Perubahan. Rp 224 miliar harus dianggarkan untuk Pilkada di APBD Perubahan. Itu sesuai dengan perintah Mendagri," pungkasnya.
(sar/hsr)