Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap target partainya pada Pileg 2024 mendatang. Gerindra menargetkan raihan 17 kursi di DPRD Sulsel dan menguasai pimpinan DPRD di 13 daerah.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin alias Wawan saat menghadiri pembekalan bacaleg di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Rabu (20/9/2023). Selain merebut kursi DPRD, Gerindra Sulsel juga bertekad memenangkan Pileg di 11 daerah.
"Kita akan menargetkan perolehan minimal 17 kursi di DPRD Sulsel dan untuk kabupaten/kota kita menargetkan 11 kabupaten/kota untuk memenangkan pemilu legislatifnya. Dan 13 kabupaten/kota untuk kita raih pimpinan DPRD kabupaten/kota masing-masing," ujar Wawan dalam sambutannya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu lantas menyebut 13 daerah yang ia maksud untuk dikuasai oleh Gerindra. Dari 13 daerah itu, dia menyebut Gerindra sudah pernah berjaya pada pemilu sebelumnya.
"Langsung saja saya sebut. (Yakni) Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Toraja, Kabupaten Toraja Utara," ucapnya.
"Selanjutnya target kedua harus merebut kursi pimpinan yang pertama Kota Makassar kemarin waktu 2014 Kota Makassar itu Wakil Ketua (DPRD). Selanjutnya Kabupaten Takalar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng," lanjut Wawan.
Dia lalu menuturkan beberapa indikator yang dijadikan sebagai tolok ukur untuk memasang target tersebut. Misalnya dari segi kapasitas para bacaleg beserta daya dorongnya.
"Pertama, tentu kita punya caleg yang mumpuni di sana. Kedua, kita punya daya dorong," ungkapnya.
Wawan kemudian membeberkan beberapa daerah yang diandalkan untuk memenangkan Gerindra pada kontestasi politik 2024 nanti. Salah satunya adalah Kabupaten Wajo dengan kehadiran Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
"Ada beberapa daerah yang kita andalkan. Misalnya di Wajo, kita andalkan dengan kehadiran Ketua DPD (Gerindra). Untuk bisa memastikan suara beliau yang memang besar di Wajo, dapat kita sinkronkan dengan suara kabupaten," imbuhnya.
Dia berharap suara caleg Provinsi dapat disinkronkan dengan caleg kabupaten/kota. Sehingga, dengan raihan kursi yang besar dapat mengunci posisi Ketua DPRD Sulsel.
"Selama ini kan kurang sinkron. Pengalaman kita kemarin kan dari 4 kursi dan menjadi 6. Nah sekarang 6 (kursi) itu kita harapkan menjadi 8 untuk mengunci Ketua DPRD (Sulsel)," tegasnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(asm/asm)