.webp)
Bupati Enrekang Muslimin Bando kembali diisukan ke Partai Amanat Nasional (PAN). DPD I Golkar Sulsel lantas menyinggung soal etika berpolitik dari bupati dua periode tersebut.
"Etikanya kalau Pak Muslimin Bando betul-betul mau pindah, dia harus menyurat baik-baik ke DPD I Golkar untuk mengundurkan diri sebagai Ketua (DPD II)" ujar Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng saat dihubungi detikSulsel, Rabu (20/9/2023).
Marzuki mengatakan Muslimin Bando harus tegas menentukan langkah dan sikap politiknya. Sebab, partai politik mana pun tidak mengakomodir keanggotaan ganda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tidak boleh ganda keanggotaannya di partai politik. Tidak boleh (ada) di Golkar, tidak boleh juga masuk di PAN," kata dia.
Menurutnya, penentuan sikap tersebut sangat penting dilakukan oleh Muslimin Bando. Sebelum DPD I Golkar yang memberikan tindakan terlebih dahulu terhadapnya.
"Daripada dimundurkan nanti. Mau tidak mau pasti kita pecat, kita coret namanya sebagai pengurus. Apalagi dia sebagai Ketua," ungkapnya.
Selain surat pengunduran diri, Marzuki menuturkan Muslimin Bando juga belum pernah membangun komunikasi dengan DPD I Golkar Sulsel. Hingga saat ini pihaknya sedang menunggu konfirmasi resmi dari Muslimin Bando.
"Kita DPD I sebenarnya menunggu surat pengunduran dirinya. Mungkin satu dua hari ini. Komunikasi Pak Muslimin Bando dan DPD I itu belum ada," ucapnya.
Sementara, dia menyebut menerima info itu dari sumber yang dapat dipercaya otoritasnya. Dari sumber tersebut, Muslimin Bando dikabarkan bergabung dengan PAN untuk menggantikan anaknya sebagai bacaleg DPR RI.
"Saya pikir tidak mungkin ada informasi kalau tidak A1. Baru isu itu disampaikan. Bahwa dia akan caleg di PAN untuk DPR RI untuk mengganti anaknya," paparnya.
Bahkan Marzuki menyebut langkah Muslimin Bando untuk menggantikan anaknya sudah sangat jauh. Termasuk mendapatkan nomor urut bacaleg dari PAN.
"Bahkan sudah disebut nomor urutnya, nomor 7," imbuhnya.
Meski begitu, Marzuki mengaku pede kepindahan Muslimin Bando tidak berpengaruh bagi elektalibilitas Golkar di Enrekang. Dia menyebut kadernya masih solid hingga saat ini untuk memenangkan Golkar tanpa Muslimin Bando.
"Saya kira dengan semangat daya juang teman-teman di sana. Semua pimpinan kecamatan masih solid. Dan kesolidannya ini kita harapkan untuk tidak berpengaruh signifikan terhadap kepindahan Pak Muslimin Bando," tuturnya.
Lebih jauh, Marzuki menuturkan akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan posisi Muslimin Bando sebagai Ketua DPD II Golkar Enrekang. Plt tersebut akan ditunjuk segera setelah Muslimin Bando secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya.
"Belum ada (pengganti). Belum dibicarakan karena belum ada juga suratnya. Paling tidak nanti Plt kita turunkan," pungkasnya.
(asm/hmw)
