Sumatera Utara

Nasib Kapolres Dairi AKBP Reinhard Dinonaktifkan gegara Pukul 19 Anggota

tim detikSumut - detikSulsel
Sabtu, 02 Sep 2023 12:25 WIB
Foto: Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan (Foto: Dok. Polres Dairi)
Dairi -

AKBP Reinhard Nainggolan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Dairi buntut memukuli 19 anggotanya. Dua korban yakni Bripka DS dan Bripka HS bahkan masuk rumah sakit.

AKBP Reinhard memukul anggotanya pada Selasa (29/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Reinhard saat itu berkunjung untuk mengecek anggotanya yang piket di Mapolres Dairi.

Namun Reinhard tidak menemukan ada petugas yang berjaga di pos penjagaan. Para petugas piket dituding tidur.


"Ke Mapolres jam 4, lihat di pos penjagaan enggak ada orang, dipanggilnya melalui HT enggak menjawab, tidur semua," kata Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh seperti dikutip dari detikSumut, Selasa (31/8/2023).

Reinhard yang kesal lantas memanggil personel piket melalui handy talky (HT) tapi tidak ada yang menjawab. Reinhard pun naik pitam dan memanggil semua personel piket yang saat itu berjumlah 19 orang.

"Piket fungsi semua, ada 19 orang, ada fungsi intel, ada lantas, sabhara, reskrim, dikumpulkannya lah," kata Iptu Doni.

Reinhard pun memukul para personel piket tersebut. Namun ada dua personel yang keberatan dengan tindakan Reinhard itu.

Kapolres Dairi Minta Maaf

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan meminta maaf atas aksinya tersebut. Dan ia berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard dalam keterangan resminya seperti yang dilansir dari detikSumut, Rabu (30/8).

Reinhard berkata bahwa ia telah menjenguk dua anggotanya yang masuk rumah sakit akibat aksinya dan meminta maaf atas tindakannya. Reinhard kemudian menjelaskan awal mula kasus pemukulan ini terjadi.

"Saya melakukan pengecekan terhadap perwira pengawas, personel piket SPKT, piket fungsi operasional dan piket RTP, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga tidak merespons panggilan radio HT," tutur Reinhard.

Karena tidak ada yang merespons panggilan darinya, Reinhard pun memberikan teguran serta tindakan disiplin berupa menghormat bendera. Reinhrad mempertanyakan alasan mengapa tak ada yang merespons panggilannya, dan dijawab oleh Bripka DS dan Bripka HS yang merupakan personel dari Intelkam.

Bripka DS dan Bripka HS mengatakan bahwa HT tersebut tidak berfungsi dengan baik. Tapi ketika dicek ternyata HT tersebut berfungsi baik.

"Saya mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik," ujarnya.

Dua personel tersebut dibawa ke ruang Propam usai Reinhard meninggalkan lapangan apel. Belakangan, Reinhard baru mengetahui kedua anggota itu masuk rumah sakit usai dirinya mengikuti rapat melalui zoom.

"Saya baru mengetahui kedua piket Intelkam itu berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Ny. Romy Mariani Simarmata Rayakan Hari Ibu di RSUD Sidikalang"

(hmw/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork