.webp)
"Yang dipukul di awal itu ada sekitar 19 orang, yang dua ini keberatan, apa salah kami katanya," ujar Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh seperti dikutip dari detikSumut, Rabu (30/8/2023).
Iptu Doni mengatakan peristiwa pemukulan itu terjadi pada Senin (28/8) sekitar pukul 04.00 WIB. AKBP Reinhard awalnya melakukan pengecekan ke Mapolres Dairi. Tapi AKBP Reinhard tidak menemukan petugas di pos penjagaan.
"Ke Mapolres jam 4, lihat di pos penjagaan enggak ada orang, dipanggilnya melalui HT (handy talky) enggak menjawab, tidur semua," kata Iptu Doni.
Reinhard yang geram akhirnya mengumpulkan para personel yang seharusnya piket. Doni mengatakan ada sekitar 19 orang personel yang piket.
"Piket fungsi semua, ada 19 orang, ada fungsi intel, ada lantas, sabhara, reskrim, dikumpulkannya lah," kata Doni.
Reinhard lantas memberikan tindakan dengan memukul para personel piket tersebut. Dua personel, Bripka DS dan Bripka HS keberatan dengan tindakan Reinhard itu karena merasa tidak bersalah.
"Anggota ini menjawab seperti itu makin tambah emosi (Reinhard)," katanya.
Lebih lanjut Doni menegaskan aksi Reinhard merupakan bentuk tindakan disiplin. Reinhard kesal karena para personel tersebut tidak melakukan tugasnya dengan baik.
"Jadi, alasan dia memukul karena emosi, itu saja," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan dugaan penganiayaan itu saat ini masih didalami propam. Meski begitu, Hadi belum memerinci soal kronologi kejadian itu.
"Itu sedang didalami oleh propam, kita belum menerima informasi awal secara detail," kata Hadi, Senin (28/8).
Lihat juga Video 'Heboh Pria Bercelana Loreng Pukul Kepala Juru Parkir, Ini Kata TNI':
(hmw/hsr)
