Berbagai kasus pembunuhan diungkap oleh pihak kepolisian dalam sepekan terakhir ini. Pembunuh ini membuat heboh masyarakat.
Ada yang diperkosa lalu dimasukkan ke dalam karung, ada juga yang ditemukan dengan pisau masih tertancap di perutnya.
Berikut detikSumut rangkum tiga kasus pembunuhan sadis yang terungkap dalam sepekan ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jasad Siswi Diperkosa-Dimasukkan dalam Karung
Seorang pelajar SMP inisial AS (12) ditemukan tewas dalam karung di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Korban ternyata diperkosa dan dibunuh oleh pria bernama Heri Fadli Nasution (27).
Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin mengatakan bahwa keluarga korban mendatangi Polsek pada Jumat. Pihak keluarga melaporkan bahwa korban sudah tidak pulang sejak Kamis (12/12).
"Pada Jumat sekira pukul 11.00 WIB, orang tua korban membuat laporan ke Polsek Pantai Cermin mengenai anaknya yang tidak kembali ke rumah setelah dua hari lamanya," kata Herwin, Sabtu (14/12).
Lalu, pada Jumat (13/12) sore korban ditemukan tewas terbungkus karung di perkebunan sawit warga di Dusun 3 Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin. Ditemukan bekas memar di leher korban.
Petugas kepolisian pun mencari pelaku dan menangkap pelaku di Dusun I Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan Minggu (15/12) malam.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny P Simatupang menyebut pembunuhan terjadi usai korban mengantarkan temannya pulang sekolah pada Kamis (12/12). Saat tengah mengantarkan temannya itu, pelaku melihat korban melintas.
Kemudian, muncul lah niat pelaku untuk merampas sepeda motor korban. Alhasil, saat korban melintas, pelaku menghalangi jalan korban menggunakan bambu yang telah dipersiapkannya.
Setelah korban berhenti, pelaku mendorong korban hingga terjatuh. Lalu, pelaku memiting korban dan menyeretnya ke salah satu rumah kosong. Korban sempat mengalami pingsan saat itu.
"Diseretnya ke belakang rumah kosong, pingsan lah si korban," ujar Donny, Senin (16/12).
Saat korban pingsan, timbul niat pelaku untuk memperkosa korban. Alhasil pelaku memperkosa korban.
Tak lama, korban terbangun dan membuat pelaku panik. Alhasil, pelaku mengambil kain dan menjerat leher korban hingga tewas.
Selain membunuh korban, pelaku juga mengambil motor korban dan menggadaikannya sebesar Rp 500 ribu. Dari hasil tes urine, pelaku juga positif menggunakan sabu-sabu.
2. Jasad Wanita Tertancap Pisau Dibunuh Teman Dekat Hingga Tulang Patah
Penemuan jasad seorang wanita di perkebunan sawit di Kabupaten Deli Serdang, beberapa waktu lalu menghebohkan masyarakat. Saat ditemukan, perut korban masih tertancap pisau.
Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul mengatakan mayat tersebut ditemukan di Jalan Jati Rejo, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (12/12). Mayat tersebut ditemukan sekira pukul 07.00 WIB.
Polisi pun menyelidiki kasus tersebut hingga akhirnya menangkap pelaku Haryanto Turnip (59). Pelaku ditangkap saat melarikan diri ke Provinsi Riau, Senin (16/12).
Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut pelaku terlebih dahulu menganiaya korban sebelum menusuknya. Bahkan, pelaku sempat menginjak korban hingga tulangnya patah.
"Dianiaya dulu, dicekik, dipukul, diinjak hingga patah tulang rusuknya, lalu ditikam," jelasnya saat konferensi pers, Selasa (17/12).
Perwira menengah Polri itu menyebut ada kedekatan antara korban dan pelaku. Namun, Gidion enggan memerinci hubungan keduanya.
Sebelum membunuh korban, kata Gidion, keduanya sudah sempat makan di salah satu tempat pada Selasa (10/12). Pada saat itu, bertepatan dengan ulang tahun pelaku.
Setelah makan, keduanya pergi ke kebun sawit tempat penemuan jasad korban dengan mengendarai sepeda motor. Di situlah, pelaku menghabisi nyawa korban dengan menganiaya dan menikamnya di bagian ulu hati.
Mantan Kapolres Jakarta Utara itu menyebut korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Namun, Gidion enggan memerinci penyebab keduanya cekcok.
Selain itu, Gidion juga belum menjelaskan motif pembunuhan tersebut. Namun, kata Gidion, pelaku sempat mengambil handphone korban setelah membunuhnya.
"Motif ini sangat subyektif, itu kita lakukan pendalaman dengan penyidikan lebih lanjut, tapi sulit mematahkan bahwa ada motif kekerasan dan menguasai barang milik orang lain. Motif tersebut tidak logis untuk dijadikan alasan untuk menghilangkan nyawa korban," kata Gidion.
3. Wanita Tewas Terikat Ternyata Dirampok-Dibunuh Anak Tetangga
Seorang wanita bernama Roida Sagala (52) ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Barisan Tigor, Desa Silumboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Jumat (6/12) siang. Pihak kepolisian menangkap pasangan suami istri (pasutri) atas kasus itu.
Pasutri itu ditangkap di Jalan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Sabtu (14/12). Keduanya, yakni Eben Ezer Sinaga (21) dan istrinya, Siska Damai Yanti Pasaribu (20).
Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari mengatakan kejadian itu berawal pada Kamis (5/12) sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu, pelaku Eben datang ke rumah orang tuanya yang berjarak 25 meter dari rumah korban.
"Ketika pelaku sedang berada dirumah orang tuanya yang berjarak 25 meter dari rumah korban, timbul niatnya untuk mencuri cincin emas korban yang mana sebelumnya dia pernah melihat cincin emas dipakai oleh korban," kata Agus, Kamis (19/12)..
Kemudian, sekira pukul 23.00 WIB pelaku Eben pergi mengambil selang timbangan air di ruang tengah rumah orang tuanya. Lalu, dia membakar selang itu menjadi dua bagian. Satu bagiannya, kata Agus, dimasukkan pelaku ke dalam kantong celananya, sedangkan sisanya diletakkan di dalam ember tempat perkakas.
Setelah itu, pada pukul 23.30 WIB, Eben pergi menuju rumah korban dengan berjalan kaki. Setibanya di rumah korban, pelaku menyelinap masuk melalui jendela yang kebetulan tidak terkunci.
Usai masuk, pelaku melihat korban sedang tidur di kasur yang berada di ruang tengah rumah tersebut. Lalu, pelaku langsung mengambil kain lap yang tergeletak di lantai dan langsung membekap hidung dan mulut korban hingga tewas. .
Kemudian, pelaku mengeluarkan selang yang telah dibawanya dan langsung mengikat tangan korban. Lalu, pelaku mengambil kabel hp yang terletak di meja dan mengikatkannya ke kedua kaki korban.
Setelah itu, pelaku mengambil hp, cincin dan kalung emas korban. Usai membunuh dan merampok korban, pelaku keluar dari dalam rumah tersebut melalui jendela tempat pelaku masuk ke dalam rumah.
Selanjutnya, pelaku berjalan kurang lebih 50 meter untuk meminjam angkot. Pada Jumat (6/12) sekira pukul 00.30 WIB, pelaku pergi menjemput istrinya yang berada di Desa Bintang Merasa dengan menggunakan angkot yang dipinjamnya terserah.
Sejak kejadian itu, pelaku dan istrinya mengekos di Simpang Salak, Kecamatan Sidikalang. Kemudian, pelaku Eben menyuruh istrinya untuk menggadaikan handphone korban sebesar Rp 550 ribu serta menjual cincin dan kalung korban sebesar Rp 5,5 juta.
Uang curian itu digunakan para pelaku untuk membayar utang, kos dan membeli narkoba. Dari hasil tes urine, keduanya juga positif sabu-sabu.
Simak Video "Video: Viral Pria di Deli Serdang Beli Sekarung Beras Pakai Ijazah SD"
[Gambas:Video 20detik]
(mjy/mjy)