Umat muslim dianjurkan menjalankan ibadah puasa sunnah saat bulan Muharram. Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram 1445 Hijriyah termasuk salah satu amalan yang bisa dikerjakan.
Diketahui, 1 Muharram 1445 H berdasarkan Kalender Islam Hijriyah oleh Kemenag RI, jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Jika merujuk pada penetapan awal tahun baru Islam 1445 H tersebut, maka puasa Tasua 9 Muharram berdasarkan penanggalan kalender masehi jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023.
Adapun anjuran khusus puasa Tasua, dijelaskan dalam hadits Shahih Muslim berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
صَامَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ الهِع صَلَّى الهُت عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa. Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi." Maka beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal sembilan." Tetapi sebelum datang tahun depan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah wafat." (HR. Muslim)
Sebelum menjalankan puasa Tasua, umat muslim perlu mengetahui niat, tata cara, dan keutamaan puasa 9 Muharram. Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari NU Online:
Niat Puasa 9 Muharram 1445 Hijriyah
Niat merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan dalam menjalankan suatu amalan ibadah. Berikut niat puasa Tasua 9 Muharram yang dilafalkan pada malam hari sebelum masuk waktu subuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Tasua karena Allah Ta'ala."
Niat tersebut dapat dilafalkan pada malam hari sebelum masuk waktu subuh. Adapun jika terlupa membaca niat dan ingin berpuasa, maka dapat membaca niat pada siang harinya.
Berikut bacaan niat yang dapat dilafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT."
Tata Cara Puasa Tasua
Panduan puasa 9 Muharram secara teknis hampir sama dengan puasa sunnah lainnya termasuk puasa saat bulan Ramadan. Namun hanya niatnya yang membedakan.
Berikut tata cara puasa Tasua 9 Muharram 1445 Hijriyah:
1. Membaca Niat
Selain membaca niat puasa 9 Muharram di dalam hati, disunnahkan juga membaca niat secara lisan. Niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu matahari tergelincir ke barat.
2. Makan Sahur
Sahur dianjurkan dilakukan menjelang masuk waktu subuh. Dalam hal ini dilaksanakan sebelum imsak.
3. Melaksanakan Puasa
Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan dan minum.
4. Menjaga Diri
Menjaga diri dalam hal ini menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa. Contohnya berkata kotor menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
5. Segera Berbuka
Umat muslim juga dianjurkan segera berbuka begitu tiba waktunya. Waktu buka puasa yakni saat tiba waktu maghrib.
Keutamaan Puasa 9 Muharram
Puasa Tasua yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram tidak ada dalil yang khusus menjelaskan keutamaannya. Namun ibadah itu termasuk dalam puasa sunnah di bulan Muharram.
Sementara menjalankan amalan puasa sunnah di bulan pertama dalam kalender hijriyah ini memiliki sejumlah keutamaan. Dalil mengenai keutamaan puasa Muharram ini antara lain sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim)
Selain itu, puasa Tasua juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW dengan tujuan sebagai pembeda bagi orang-orang Yahudi yang mengerjakan puasa di hari Asyura. Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa dirinya akan mengerjakan puasa Tasua jika saja masih hidup.
لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ
"Jika aku masih hidup pada tahun depan, sungguh aku akan melaksanakan puasa pada hari kesembilan." (HR. Muslim)
Nah, demikianlah penjelasan terkait tata cara puasa Tasua 9 Muharram beserta niat dan keutamaannya. Semoga bermanfaat ya, detikers.
(sar/edr)